Respon Direktur Perumda Panglungan Jombang Pasca DPRD Temukan Kejanggalan saat Sidak
Adanya temuan kejanggalan dalam pengajuan kredit PDP Panglungan, Wonosalam oleh Komisi B DPRD Kabupaten Jombang ini tidak dibantah oleh Agus Mujiono.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Respon Agus Mujiono, Direkrut Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Panglungan di Kecamatan Wonosalam saat Komisi B DPRD Kabupaten Jombang temukan kejanggalan dalam pengajuan kredit perusahaan tersebut kepada BPR UMKM Jawa Timur di perusahaan plat merah yang ia pimpin.
Adanya temuan kejanggalan dalam pengajuan kredit PDP Panglungan, Wonosalam oleh Komisi B DPRD Kabupaten Jombang ini tidak dibantah oleh Agus Mujiono.
"Menurut aturan yang kami ketahui, memang terdapat kesalahan dan atau pelanggaran terhadap Perda maupun PP atas perjanjian antara PDP panglungan dengan bank UMKM Jatim," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (22/6/2025).
Ditanya apa langkah selanjutnya dari PDP Panglungan, Wonosalam setelah adanya temuan kejanggalan ini, pihaknya mengaku akan menunggu hasil proses hukum terlebih dahulu.
"Menunggu hasil proses hukum," singkatnya.
Baca juga: Hasil Sidak Dewan Jombang di PDP Panglungan, Temukan Dugaan Pelanggaran Pengajuan Kredit
Agus Mujiono sejatinya baru dikukuhan menjadi Direktur Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam Jombang menggantikan pejabat sebelumnya yang terjerat kasus korupsi.
Pengukuhan dilakukan di Ruang Swagata, Pendopo, Kabupaten Jombang pada Senin (26/5/2025) ini menjadi pertanda awal dimulainya bersih-bersih di perusahaan plat merah tersebut.
Dalam pernyataan perdananya, Agus menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah menuntaskan tunggakan gaji karyawan yang belum dibayarkan sejak bulan Januari 2025.
Baca juga: DPRD Jombang Dorong Evaluasi Total Kemitraan Perumda Panglungan yang Dinilai Merugikan
"Untuk target awal kita menyelesaikan soal masalah gaji karyawan yang belum dibayar," ucapnya saat dikonfirmasi awak media.
Selain itu, ia juga ingin menyiapkan komoditi yang siap panen, agar perputaran uang bisa kembali dimulai di Perumda Perkebunan Panglungan tersebut.
"Komoditi yang siap panen segera kita panen, supaya perputaran uang mulai berjalan lagi. Karena memang karyawan ini 4 bulan belum menerima gaji.
Baca juga: Agus Mujiono Resmi Jabat Direktur Perumda Panglungan Jombang, Tantangan Berat Tanpa Suntikan Modal
Ada belasan karyawan yang memang belum gajian," katanya.
Ia menjabarkan, untuk tanaman yang siap panen adalah cengkeh. "Kalau tanaman seperti cengkeh tidak segera ditanam, maka akan rusak, harus segera dipanen dan segera dibayarkan kepada para karyawan," ujarnya melanjutkan.
Terkait gaji karyawan yang belum dibayarkan perusahaan dari bulan Januari 2025, Agus mengatakan, perusahaan akan membayar gaji yang meninggal tersebut.
Baca juga: Proses Seleksi Perangkat Desa Pulorejo Jombang Jadi Sorotan, Tahapan Janggal hingga Berkas Hilang
Perumda Panglungan
Pemkab Jombang
DPRD Jombang
berita jombang hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Pemerintah Pusat Siapkan Strategi Pembangunan Pawitandirogo, Para Diaspora Berikan Dukungan |
![]() |
---|
Anak Anggota Dewan ini Pamer Kena Tilang saat Kemudikan Mobil: Gak Semua Anak DPR Suka Nyuap |
![]() |
---|
Tinjau TPA Winongo Madiun, AHY Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi dan Edukasi |
![]() |
---|
Eksplorasi Hutan Mangrove, Siswa SAIM Surabaya Antusias Praktik Pembibitan hingga Produk Olahan |
![]() |
---|
Deteksi Dini Penyakit, 44.917 Pelajar di Banyuwangi Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.