Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Berlutut ke Guru Demi Bisa Tanding Renang, Siswi SMA Malah Dikeluarkan usai Juara, Ibu: Banyak Saksi

Seorang siswi SMA disebut dikeluarkan dari sekolah usai juara renang hingga orangtuanya menuntut keadilan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok Keluarga
SISWI BERPRESTASI DIKELUARKAN - Sosok siswi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah yang dikeluarkan dari sekolah usai juara renang karena masalah baju hingga orangtuanya menuntut keadilan. 

Orang tua siswa sudah meminta bantuan panitia dan pihak Kementerian Agama (Kemenag) guna ikut menjelaskan kondisi di lapangan.

"Dibantu sama orang Kemenag juga waktu itu, sama panitia, untuk ngomong sama guru pendampingnya, tapi tetap kekeh (tidak memberikan izin)," imbuh Susi.

Baca juga: Pembelaan Sekolah soal Siswa Dikeluarkan Perkara Baju Renang, Sebut Hoaks, Murid Tetap Naik Kelas

Lewat keterangan Susi, juga terungkap, anaknya sempat bersimpuh dan berlutut di depan guru pendamping agar izinkan lanjut pertandingan.

Namun lagi-lagi, hati sang guru tidak luluh.

"Berlututnya waktu di kolam. (Dilakukan) di depan saya, banyak saksinya," tegasnya.

Di sisi lain, Susi juga mengaku salah karena di perlombaan nomor satu hingga tiga membiarkan anaknya tidak memakai pakaian renang syari.

Ia langsung meminta maaf kepada guru pendamping atas hal tersebut.

Akan tetapi, permintaan maaf tidak diterima dan anaknya tak diperbolehkan melanjutkan lomba.

Susi tidak menyangka masalah pakaian renang saat lomba bisa berbuntut panjang hingga anaknya dikeluarkan dari MAN 1 Tegal.

"Ini memang mutlak salah saya sebagai orang tua saya mengizinkan (anak memakai pakaian renang non-syari)."

"Saya sudah menghadap minta maaf. saya enggak nyangka kalau ini bisa sampai sepanjang ini (masalahnya)," tegas Susi.

Informasi tambahan, meskipun hanya mengikuti tiga nomor lomba, putri Susi berhasil naik podium dan meraih juara umum.

Susi mengaku kondisi putrinya menjadi berbeda usai dikeluarkan dari MAN 1 Tegal.

Oleh karenanya, Susi bersama sang suami berusaha menjaga anaknya tidak terlalu terpengaruh.

"Kondisinya beda (dari sebelumnya). Kami sebisa mungkin gimana caranya dia enggak inilah (trauma)," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved