Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Meilanie Polisikan Anak Kandung, Nelangsa Sering Dianiaya, Curhat ke Dedi Mulyadi: Trauma

Pantas ibu tak mau maafkan Ichsan, kasus ibu dianiaya anak semata wayangnya di Bekasi.

Editor: Hefty Suud
KOLASE YouTube.com/Kang Dedi Mulyadi - Instagram @dhemit_is_back01
ANAK DURHAKA - Moch Ihsan (paling kanan) kini jadi tersangka penganiayan ibu kandungnya sendiri Meilaine (foto tengah). Sang ibu lapor polisi, curhat trauma ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

"Iya gak akan, saya gak bisa menjamin dia bakalan dia berubah, saya sudah trauma," tegas sang ibu

Tulang Punggung Keluarga

IBU DIANAYA ANAK - Meilanie (46) menangis usai babak belur dianiaya anaknya sendiri. Ungkap penganiayaan gegara ia tak bisa memberi uang Rp30 ribu.
IBU DIANAYA ANAK - Meilanie (46) menangis usai babak belur dianiaya anaknya sendiri. Ungkap penganiayaan gegara ia tak bisa memberi uang Rp30 ribu. (KOLASE Instagram Papa Rock - Pexels/Ahsanjaya)

Dalam kesehariannya, Meilanie menjadi tulang punggung keluarga bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah tetangga.

Tak hanya mengurus sang anak, Meilanie juga harus menafkahi ayahnya yang sudah lanjut usia.

Namun jerih payah seorang ibu ini justri dinodai dengan perbuatan anak kandungnyanya sendiri.

"Ibu kerja tapi ibu disakitin sama anak ibu, ibu cobaannya luar biasa, ada pengabdian tapi ada pengingkaran," ujar Dedi Mulyadi menahan air mata.

Dedi pun meminta agar ibu tersebut memeriksa kondisi kepalanya karena sudah ditendang oleh tersangka.

Lebih lanjut, air mata ibu dan ayahnya pecah saat Dedi memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta dan membeli rumahnya yang dilelang bank Rp350 juta.

Rumah tersebut dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya dan tidak terbayar karena usahanya tidak berjalan.

Baca juga: Wali Kota Murka Tahu Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi karena Tak Diberi Uang Rp30 Ribu: Saya Marah

"Jadi rumah ibu sama rumah bapak itu sudah rumah sitaan, gini aja lelang banknya saya bayarin, kemudian rumah itu jadi milik saya, ibu sama bapak boleh tinggal sampai kapanpun," kata Dedi.

"Masyaallah, terima kasih," ucap Meilanie dan ayahnya dengan menangis haru.

"Bolehkan saya mohon ibu maafkan anak ibu," kata Dedi.

"Iya, tapi kalau bebas saya udah gak sanggup, dan gak mau jenguk," ujar Meilanie.

Diketahui, Meylani dianiaya anaknya teras rumah korban, Kamis (19/6/2025), sekira pukul 12.15 WIB terekam CCTV hingga viral di media sosial.

Kini akibat kejadian tersebut, kondisi Meylani mengalami luka memar di pinggul dan bagian kepala.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved