Berita Viral
Pantas Meilanie Polisikan Anak Kandung, Nelangsa Sering Dianiaya, Curhat ke Dedi Mulyadi: Trauma
Pantas ibu tak mau maafkan Ichsan, kasus ibu dianiaya anak semata wayangnya di Bekasi.
"Iya gak akan, saya gak bisa menjamin dia bakalan dia berubah, saya sudah trauma," tegas sang ibu
Tulang Punggung Keluarga

Dalam kesehariannya, Meilanie menjadi tulang punggung keluarga bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah tetangga.
Tak hanya mengurus sang anak, Meilanie juga harus menafkahi ayahnya yang sudah lanjut usia.
Namun jerih payah seorang ibu ini justri dinodai dengan perbuatan anak kandungnyanya sendiri.
"Ibu kerja tapi ibu disakitin sama anak ibu, ibu cobaannya luar biasa, ada pengabdian tapi ada pengingkaran," ujar Dedi Mulyadi menahan air mata.
Dedi pun meminta agar ibu tersebut memeriksa kondisi kepalanya karena sudah ditendang oleh tersangka.
Lebih lanjut, air mata ibu dan ayahnya pecah saat Dedi memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta dan membeli rumahnya yang dilelang bank Rp350 juta.
Rumah tersebut dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya dan tidak terbayar karena usahanya tidak berjalan.
Baca juga: Wali Kota Murka Tahu Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi karena Tak Diberi Uang Rp30 Ribu: Saya Marah
"Jadi rumah ibu sama rumah bapak itu sudah rumah sitaan, gini aja lelang banknya saya bayarin, kemudian rumah itu jadi milik saya, ibu sama bapak boleh tinggal sampai kapanpun," kata Dedi.
"Masyaallah, terima kasih," ucap Meilanie dan ayahnya dengan menangis haru.
"Bolehkan saya mohon ibu maafkan anak ibu," kata Dedi.
"Iya, tapi kalau bebas saya udah gak sanggup, dan gak mau jenguk," ujar Meilanie.
Diketahui, Meylani dianiaya anaknya teras rumah korban, Kamis (19/6/2025), sekira pukul 12.15 WIB terekam CCTV hingga viral di media sosial.
Kini akibat kejadian tersebut, kondisi Meylani mengalami luka memar di pinggul dan bagian kepala.
ibu dianiaya anak
Bekasi
viral di media sosial
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sutradara Bongkar Fakta Ironi Ratusan Film Mengantre Tapi Merah Putih: One For All Bisa Tayang |
![]() |
---|
Kasus Cheryl Darmadi Anak Konglomerat yang Jadi Buronan Jaksa, Negara Rugi Rp 4,7 Triliun |
![]() |
---|
Tukimah Syok Tahun Ini Bayar Pajak Rp 872 Ribu Padahal Tahun Lalu Cuma Rp 161 Ribu |
![]() |
---|
Akibat Kencing Tikus 18 Warga Meninggal, Kasus Meningkat saat Musim Hujan dan Banjir |
![]() |
---|
Daftar Kebijakan yang Dicabut Bupati Pati Sudewo setelah Didemo soal Kenaikan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.