Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemuda Kaget Buka Tas usai COD Jual iPhone, Rugi Rp4,8 Juta Gegara Ulah Pembeli: Saya Tidak Terima

Wahyu mengungkapkan, peristiwa ini bermula ketika ia ingin menjual iPhone 13 miliknya seharga Rp4,8 juta 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
SRIPOKU.COM/ANDYKA WIJAYA
JUAL IPHONE COD - Wahyu Andikha (18) saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (23/6/2025). Wahyu mengaku dibayar memakai uang palsu oleh orang yang membeli iPhone 13 miliknya seharga Rp4,8 juta dengan cara COD. 

"Disuruh nganter ke rumahnya, kami dari Merasi nganter ke Mesat sesuai share loc dan kami lihat share loc memng rumah itu," ungkap Nopal pada Tribun Sumsel, Minggu (1/6/2025).

Saat tiba di lokasi ternyata ada orang lain juga yang ingin melihat HP di tempat tersebut dengan orang yang sama.

Setelah basa-basi, pelaku langsung ingin memeriksa HP yang dibawa Nopal.

Tanpa curiga, Nopal memberikan HP yang hendak dijualnya tersebut.

Kemudian setelah Hp ditangan pelaku, pelaku mengaku bermaksud membawa Hp itu ke istrinya yang letaknya di belakang rumah.

"Saat pelaku beralasan mau bertanya dengan istrinya, karena melihat pelaku ini jalan ke rumah itu, kami izinkan, kami tunggu tidak kembali lagi," ujarnya.

APES AYAH SATU INI - Momen apes justru dirasakan seorang ayah yang memiliki niat untung merawat bayinya sendiri. Diduga pelaku saat membawa kabur hp milik Nopal saat COD di wilayah Mesat Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Minggu (1/6/2025).
Momen apes justru dirasakan seorang ayah. Diduga pelaku membawa kabur HP milik Nopal saat COD di wilayah Mesat, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Minggu (1/6/2025). (Tribun Sumsel)

Saat diperiksa antara warung dengan rumah tersenut ada sedikit sela dan pager rumah juga pendek, diduga pelaku melompat dan kabur.

"Ada tiga korban di lokasi itu, Hp mereka juga tidak dibayar pelakunya," ungkapnya.

Nopal pun bertanya bila ada masyarakat yang ingin menjual HP atau gadai Infinix hot 40i warna hitam lama agar dapat ditahan dulu.

"Soalnya kami jual HP itu untuk biaya sekolah anak kami, tapi malah dibawa lari," ujar Nopal.

Baca juga: Guru SD Rela Gedor Rumah Warga Cari Murid Baru, Pendaftar PPDB Cuma 5 Siswa, Minta Solusi Disdik

Kesus penipuan uang palsu juha menipu Rena (17), seorang penjaga konter di Palembang.

Ia mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, masih terlihat trauma dan merasa bersalah.

Rena ditemani pemilik konter yakni Made Yoga Artana (23) membuat laporan.

Kejadian berawal, saat pelaku melakukan transaksi di akun Gopay senilai Rp15 juta.

Alih-alih berharap dibayar dengan uang asli, namun saat diterima, uang tersebut ternyata lembaran kertas kosong.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved