366 Orang di Sampang Madura Terserang DBD hingga Mei 2025, Balita Jadi yang Paling Rentan
366 orang di Sampang Madura terserang DBD pada 5 bulan terakhir tahun 2025, balita menjadi yang paling rentan terkena.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sampang, Madura, menunjukkan tren peningkatan, Rabu (25/6/2025).
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, selama lima bulan terakhir, tercatat sudah ada ratusan orang terserang DBD.
"Sepanjang Januari hingga Mei 2025 tercatat sebanyak 366 kasus DBD," kata Staf Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sampang, Esti.
Kelompok balita atau anak usia di bawah lima tahun di wilayah setempat menjadi yang paling rentan terkena DBD.
Esti menyampaikan, balita memang masuk dalam kelompok usia yang sistem kekebalan tubuhnya belum optimal.
"Itu sebabnya mereka sangat mudah terpapar DBD, apalagi bila lingkungan sekitar tidak bersih," terangnya.
Baca juga: Bupati Pasuruan Minta Pelayanan Faskes Tak Persulit Pasien DBD: Penanganan Harus Cepat dan Tepat
Pihaknya mengaku, terus berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk mengimbau seluruh fasilitas kesehatan di wilayah Sampang.
Tujuannya, agar lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.
“Kami juga terus melakukan abatisasi atau pemberian obat pembunuh jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air milik warga,” pungkasnya.
Demam Berdarah Dengue
DBD
Sampang
Madura
TribunJatim.com
berita Madura terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Cuaca Jatim Sabtu, 22 November 2025: Bangkalan dan Banyuwangi Hujan Ringan, Magetan Waspada Petir |
|
|---|
| 1.257 Lahan Siap Dibangun Gudang untuk Tunjang Operasional 3.891 Koperasi Merah Putih di Jateng |
|
|---|
| Prarekonstruksi 6 Santri Tenggelam di Bukit Jaddih Bangkalan madura, Libatkan Guru Ponpes dan Warga |
|
|---|
| Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Bus Trans Jateng Tak untuk Kepentingan Bisnis: Pelayanan |
|
|---|
| Gubernur Khofifah Lantik 580 Pejabat Eselon III dan IV, Tekankan Kinerja Dinamis serta Profesional |
|
|---|
