Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jasad Pria Tertutup Kasur di Jombang

Istri Bunuh Suami di Jombang, Kerabat Ungkap Sering Bertemu Istri Korban

Kematian tragis Lukman (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang t

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
ISTRI BUNUH SUAMI - Nur Ajemi Prasanto (43) Kerabat Kecil Korban saat Dikonfirmasi di Rumah Duka di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (25/6/2025). Sebut sering bertemu istri korban berbarengan dengan korban yang menghilang satu bulan lebih. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kematian tragis Lukman (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya.

Sahabat kecilnya, Nur Ajemi Prasanto, tak pernah menyangka bahwa teman masa kecil yang dikenalnya sebagai sosok ramah itu ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakan, diduga dibunuh oleh istri sirinya sendiri. 

Dalam penuturannya, Nur Ajemi menyebut Lukman sebagai sosok yang baik dan ramah. “Pak Lukman atau biasanya saya panggil kaji Lukman itu orangnya sangat baik. Beliau juga teman saya sejak kecil, teman main layangan. Kami juga sering ngobrol dan ketemu,” ujar Nur Ajemi saat ditemui di rumah duka.

Kabar kematian Lukman membuatnya terkejut. Ia sempat mengira informasi itu tidak benar. “Saya asli kaget. Saya kira bohong. Tapi setelah saya cek sendiri, ternyata benar,” ucapnya lirih.

Lukman diketahui memiliki usaha mebel di Desa Catakgayam. Meski mengontrak rumah di wilayah Mojoagung, Lukman disebut rutin pulang ke Catakgayam setiap sore bersama istrinya F (47).

Baca juga: Istri Siri Bunuh Suami di Jombang, Serahkan Diri Usai Sembunyikan Jasad Lebih dari Sebulan

“Ya terlihatnya seperti tidak ada apa-apa. Mereka itu akur dan akrab, seperti pasangan pengantin baru,” tambah Ajemi.

Namun, sejak sebulan terakhir, keberadaan Lukman mulai menjadi tanda tanya. Nur Ajemi mengaku tidak pernah melihat sahabatnya itu lagi. Justru istrinya yang masih sering mondar-mandir dari Mojoagung ke Catakgayam.

“Istrinya sering ke sini, tapi Pak Lukman tidak pernah terlihat. Sudah satu bulan lebih saya tidak bertemu beliau. Saya sempat tanya ke istrinya, katanya Pak Lukman ada di rumah,” ungkapnya.

Sebagai pemilik toko layanan BRI Link di dekat usaha mebel milik Lukman, Nur Ajemi juga mengaku kerap menyambut istri korban datang untuk transfer uang atau mengambil uang di toko miliknya. Namun, keberadaan Lukman tetap menjadi misteri hingga kabar tragis itu tersiar.

Kepolisian kini tengah mendalami kasus kematian Lukman yang diduga tidak wajar. Kejanggalan demi kejanggalan mulai diungkap, termasuk kesaksian warga sekitar yang mengarah pada aktivitas mencurigakan dalam beberapa pekan terakhir.

Diberitakan sebelumnya, suasana Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, mendadak gempar pada Rabu pagi (25/6/2025), usai ditemukannya seorang pria tak bernyawa di dalam rumah kontrakan.

Korban, yang diketahui bernama Lukman (45), ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan mengeluarkan bau menyengat.

Peristiwa ini mencuat setelah seorang perempuan berinisial F datang ke kantor polisi dan mengaku telah menghabisi nyawa suaminya.

Pengakuan tersebut langsung memicu penyelidikan dan pengecekan ke rumah kontrakan tempat pasangan tersebut tinggal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved