Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Bu Guru Cicih usai Bikin Ludes Rp 343 Juta Tabungan Siswa SD, Kepsek Sudah Sering Panggil

Bu Guru Cicih akhirnya buka suara soal kasus uang Rp 343 juta yang habis dipakainya untuk usaha.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar
PENGAKUAN BU GURU - Kolase foto ilustrasi guru wanita dan buku tabungan untuk berita jawaban Bu Guru Cicih saat ditagih kembalikan tabungan murid Rp343 juta. Uang tersebut dipakainya untuk modal usaha namun bangkrut. 

TRIBUNJATIM.COM - Bikin ludes uang tabungan siswa SD sebesar Rp 343 juta, Bu Cicih memberikan pengakuan tersendiri.

Bu Guru Cicih menjadi perbincangan setelah membuat habis uang tabungan siswa SD di tempatnya beberapa waktu lalu.

Usai menghabiskan uang tersebut untuk modal usahanya secara pribadi, Bu Guru Cicih malah merugi.

Akibatnya kini ia harus melunasi utang pinjaman ke tabungan siswa SD sebesar Rp 343 juta.

Beginilah jawaban Bu Guru Cicih saat diminta kembalikan tabungan murid Rp343 juta.

Bu Guru Cicih tega menghabiskan uang tabungan muridnya untuk modal.

Kasus guru gunakan uang tabungan murid hingga total Rp 343 juta tengah menjadi sorotan. 

Pensiunan guru di Pangandaran, Jawa Barat itu harus menanggung utang atas penggunaan uang tabungan murid SD Negeri 1 Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kini, bu guru yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu, terancam digeruduk orang tua siswa setelah habiskan tabungan murid sebesar Rp 343 juta.

Kepala SD Negeri 1 Mekarsari, Ade Haeruman menyampaikan sudah memanggil Bu Guru Cicih. 

Baca juga: Pegawai Kemenag Asyik Dangdutan di Halaman Kantor saat Malam 1 Muharam, Ketua PHBI: Suasana Santai

Menurut pengakuan pelaku, ia akan mengembalikan uang tersebut usai asetnya dijual.

"Kalau untuk guru yang bersangkutan, itu sudah sering di panggil. Jawabannya, sudah mau dijual asetnya tapi belum ada yang membeli," ujarnya.

Sementara, menurut informasi aset yang akan dijual oknum guru itu tidak cukup untuk membayar semua utang yang tabungan.

"Ya, masih kurang (asetnya). Paling nyicil dari gaji ke-13. Sisanya, dari pihak keluarga yang bersangkutan harus bertanggung jawab untuk membantu kekurangannya," kata Ade.

Baca juga: Istri Sakit-sakitan, Poniman Nekat Curi HP Jemaah Masjid untuk Beli Beras, Kini Korban Memaafkan

Guru bernama Cicih tersebut awalnya menggunakan tabungan siswanya untuk membuka usaha.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved