Berita Viral
Akal Bulus Guru Ngaji Nodai 10 Santriwati, Iming-iming Korbannya Uang Rp10 Ribu, 'Pelajaran Hadas'
Tabiat guru ngaji di Tebet beri santriwati uang Rp10 ribu hingga Rp25 ribu untuk memuaskan hasrat pribadi. Kini ditangkap polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan guru ngaji di Tebet, Jakarta Selatan ini bikin geram.
Tega ia menodai para santriwati.
Kabarnya, korban guru ngaji di Tebet ini mencapai 10 santri.
Guru ngaji berinisial AF ini melancarkan aksinya dengan iming-iming uang Rp10 ribu hingga Rp25 ribu.
Akal bulus AF ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo.
Baca juga: Warga Usir Guru Ngaji Cabul dari Kampung, Pelaku Ngaku Tangan Cuma Nyenggol, 10 Orangtua Tak Terima
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Istri Dokter PPDS Cabul - Lisa Mariana Tak Mau Dinikahi tapi Minta Dinafkahi
"Terlapor melakukan hal tersebut dengan iming-iming akan memberikan uang kepada anak korban," kata Ardian, Senin (30/6/2025).
Ardian mengungkapkan, pelaku mulanya mempersilakan para santri laki-laki untuk pulang lebih dulu.
Setelahnya, pelaku berpura-pura memberikan pelajaran tambahan tentang hadas kepada para santri perempuan.
Pelaku juga menggambar kemaluan pria di papan tulis dan menunjukkannya kepada korban.
"Setelah itu terlapor memaksa korban untuk memegang dan menggerak-gerakkan kemaluannya," ungkap Kasat Reskrim.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, pelaku telah ditangkap oleh jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
"(Pelaku) sudah diamankan Unit PPA," kata Murodih saat dikonfirmasi, Sabtu (28/6/2025).
Baca juga: Sosok Guru Ngaji Cabul Ciledug, Pura-pura Mimpi Bisa Sembuhkan Sakit, Jebak Murid dalam Kamar Mandi

Dalam video yang diterima, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memasang garis polisi di rumah pelaku.Murodih mengungkapkan, terdapat 10 orang santri yang menjadi korban pencabulan.
"Untuk sementara korban ada 10 orang.
Tidak menutup kemungkinan adanya korban lain," ungkap Kasi Humas.
Ia menyebut para korban bakal mendapatkan pendampingan psikologis dari kepolisian dan instansi terkait.
"Selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, Peksos dan UPT PPPA, untuk pendampingan korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.