Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Pemprov Potong Bonus Atlet Rp 50 Juta, Berbanding Jauh dari Pemberian Gubernur Bobby Nasution

Ramai dibicarakan tangisan atlet yang membawa harum nama daerahnya di PON 2025, terbaru bonus yang diberikan pemerintah provinsi ini sedang disoroti.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Timur
BONUS ATLET DIPOTONG - (kanan) Atlet karate Nur Rizka Fauziah nampak menyeka air matanya saat mengetahui bonus yang cair saat kegiatan Sulsel Anti Mager yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025). (kiri) Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl SUngai Tangka, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Jufri sebut Bonus sudah sesuai kondisi keuangan daerah 

TRIBUNJATIM.COM - Pemprov Sulawesi Selatan sengaja memangkas bonus bagi para atlet di daerahnya dalam perayaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi para atlet.

Bahkan ada beberapa atlet yang menunjukkan tangisan di depan awak media karena bonus yang dipotong.

Terbaru, Pemprov akhirnya mengungkapkan alasan di balik kondisi tersebut.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, angkat bicara soal polemik besaran bonus bagi atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Pasalnya, sejumlah atlet merasa besaran bonus yang diterima belum sebanding dengan capaian dan jerih payah mereka

Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,75 miliar untuk para atlet.

Rinciannya sebesar Rp150 juta untuk peraih emas, Perak Rp100 juta dan Perunggu Rp50 juta.

Adapun total medali yang didapatkan oleh Sulsel sebanyak 61 medali, terbagi antara tim individu dan grup.

Medali itu terbagi dari, 10 medali emas, 19 perak dan 32 perunggu.

Baca juga: Agam Rinjani Sebut Evakuasi Juliana Marins Paling Sulit, Bingung Dicap Pahlawan oleh Warga Brasil

Jufri Rahman mengatakan, pemberian bonus tersebut telah sesuai dengan kebijakan nasional dan disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah.

“Kalau kapasitas fiskal kita memenuhi, mungkin bisa lebih. Tapi sekarang saja kita sedang melakukan efisiensi di semua aktivitas OPD,” katanya saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025).

Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran bukan hanya terjadi di Sulsel, tetapi merupakan kebijakan nasional yang berlaku secara menyeluruh. 

Hal ini mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

BONUS ATLET - Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl SUngai Tangka, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Jufri sebut Bonus sudah sesuai kondisi keuangan daerah
BONUS ATLET - Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl SUngai Tangka, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Jufri sebut Bonus sudah sesuai kondisi keuangan daerah (Tribun Timur)

“Itu kebijakan nasional, dan bukan hanya di Sulsel saja. Seluruh Indonesia juga kena efisiensi,” ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved