Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Pemprov Potong Bonus Atlet Rp 50 Juta, Berbanding Jauh dari Pemberian Gubernur Bobby Nasution

Ramai dibicarakan tangisan atlet yang membawa harum nama daerahnya di PON 2025, terbaru bonus yang diberikan pemerintah provinsi ini sedang disoroti.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Timur
BONUS ATLET DIPOTONG - (kanan) Atlet karate Nur Rizka Fauziah nampak menyeka air matanya saat mengetahui bonus yang cair saat kegiatan Sulsel Anti Mager yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025). (kiri) Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl SUngai Tangka, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Jufri sebut Bonus sudah sesuai kondisi keuangan daerah 

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan, total bonus diberikan kepada atlet Rp10 miliar.

Peraih medali emas perorangan Rp 250 juta, perak Rp 125 juta, dan perunggu Rp 75 juta.

Akibat kondisi tersebut diatas, para atlet mengungkapkan rasa kecewa dan tangisan.

Atlet Karate Sulawesi Selatan (Sulsel), Nadya Baharuddin, pecah.

Ia tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan kekecewaannya terkait bonus yang diberikan Pemprov Sulsel.

Baca juga: Cerita Bahagia Jemaah Haji Lumajang Lahirkan Bayi di Makkah, Kepulangan Tunggu Kondisi Buah Hati

Atlet karate Nur Rizka Fauziah nampak menyeka air matanya usai penyerahan bonus dari Pemprov Sulsel.

Penyerahan bonus secara simbolis diadakan pada kegiatan Anti Mager Sulsel, Jl Jendral Sudirman, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025).

Total anggaran bonus yang disediakan oleh Pemprov Sulsel sebesar Rp6,75 miliar.

Jumlah itu akan dibagikan kepada 61 peraih medali yang terbagi individu dan tim.

Masing-masing peraih emas menerima Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta.

Baca juga: TNI Turun Tangan Bantu Polisi Kejar Preman Terminal Arjosari Malang yang Keroyok Letda Abu Yamin

Padahal janji pemerintah memberikan bonus Rp200 juta kepada peraih medali emas, medali perak Rp150 juta, dan medali perunggu Rp100 juta.

Artinya, bonus terpangkas Rp50 juta per kategori juara.

Nadya Baharuddin mengaku kecewa karena jumlah bonus yang diterima tidak sesuai janji awal, yakni setara dengan bonus pada PON sebelumnya.

“Tanggapan kami, terus terang, masih cukup kaget karena sebelumnya kami dijanjikan bonus setara dengan PON Papua," katanya.

"Saat itu peraih emas mendapatkan Rp200 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp100 juta,” tambah dia.

Namun, kata Nadya, yang diumumkan oleh Kadispora Sulsel, bonus hanya diberikan dari total anggaran Rp6,7 miliar.

Jumlah itu, jauh dari yang dijanjikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulsel yang disebut akan diperjuangkan melalui perubahan anggaran.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved