Honor RT/RW Jombang Direncanakan Cair Akhir Tahun 2025, Total Anggaran Capai Rp 4,5 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pemerintah Kabupaten Jombang memastikan akan mulai merealisasikan sebagian janji politik Bupati Warsubi untuk meningkatkan kesejahteraan pengurus lingkungan. 

Dalam perubahan APBD (P-APBD) 2025, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar yang akan digunakan untuk membayar honor Ketua RT dan RW di seluruh wilayah Jombang.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, menyampaikan bahwa honorarium bagi RT dan RW direncanakan cair pada akhir tahun ini.

“Instruksi Bupati jelas, untuk honor segera kita realisasikan tahun ini, sedangkan program Rp 5 juta per RT/RW akan berjalan tahun depan,” terang Agus, Senin (30/6/2025).

Dana sebesar Rp 4,5 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan kini telah dicadangkan secara khusus dalam P-APBD. Saat ini, proses verifikasi data penerima dari kalangan RT dan RW masih terus dilakukan oleh tim teknis bersama dinas terkait.

Baca juga: Momen Gubernur Khofifah Terkejut saat Sejarawan Jombang Sebut Bung Karno Lahir di Ploso

Agus menjelaskan bahwa keterbatasan fiskal dan efisiensi anggaran membuat program utuh Rp 5 juta per RT/RW belum dapat dilaksanakan pada 2025. Namun, rencana tersebut telah masuk dalam pembahasan penyusunan APBD tahun anggaran 2026.

Bupati Warsubi memastikan bahwa bantuan Rp 5 juta per tahun untuk setiap RT akan mulai direalisasikan tahun depan.

"Sudah kita masukkan dalam rencana anggaran 2026. Insya Allah mulai tahun depan bisa berjalan,” ujarnya.

Dari total anggaran Rp 5 juta itu, dirinci sebanyak Rp 1,8 juta akan diberikan sebagai gaji Ketua RT, sementara Rp 3,2 juta sisanya dialokasikan untuk kebutuhan operasional mereka. 

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat peran RT dan RW sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan di tingkat paling bawah