Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Amien Rais Tuding Jokowi Pernah Mau Bunuh Anak Sulungnya, Singgung 'Manusia Iblis': Belum Puas?

Amien Rais tuding Jokowi dalang di balik kecelakaan mobil putra sulungnya 5 tahun lalu. Kuak kronologi dan manusia iblik.

Editor: Hefty Suud
KOLASE KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO - Istimewa via Tribun
KECELAKAAN ANAK AMIEN RAIS - Pernyataan Amien Rais (foto kiri) soal kronologi kecelakaan anaknya pada 2020 silam jadi sorotan. Yuding Jokowi (foto kanan) dalang yang ingin menghabisi nyawa putra sulungnya. 

Politikus senior itu menyinggung motif Jokowi yang ditudingnya terlibat dalam kecelakaan putranya itu agar ia berhenti mengkritik.

"Mengapa Jokowi ingin membunuh anak saya? Supaya saya berhenti mengkritik kebijakan Jokowi yang memang harus dikritik. Mungkin maksud Jokowi supaya syok dan ketakutan. Jokowi ternyata belum puas, kok Hanafi masih hidup?" tuturnya.

Kini, pernyataan Amien Rais menuding Jokowi jadi dalang kecelakaan putra sulungnya itu membuat heboh publik.

Mengingat selama ini sosok Amien Rais yang sebelumnya dikenal sebagai politikus senior dan memiliki rekam jejak karier di politik yang mentereng.

Amien Rais dan Joko Widodo.
Amien Rais dan Joko Widodo. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Tudingan Amien Rais Ditayangkan Ulang Refly Harun

Tudingan Amien Rais melalui video pendek berdurasi sekitar kurang dari 3 menit itu kembali ditayangkan dalam kanal Youtube Refly Harun pada Sabtu (28/6).

Refly Harun mengaku mendapat video itu dari rekannya di Partai Ummat.

Refly juga menyatakan hingga kini polisi belum menangkap para pengendara sedan dan truk tersebut.

“Dan tentu, kita tidak bisa mengatakan apa yang dikatakan Amien Rais pasti benar, tetapi paling tidak, itu adalah versi Amien Rais mengenai kecelakaan yang menimpa putranya, Hanafi Rais,”ujar Refly.

Bagaimana tidak, dalam video, Amien Rais berani menuding Jokowi di balik kecelakaan putranya.

“Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan ploting yang cukup rapi. Hanafi dari Jogja mau pulang ke Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2020,” ujar Amien dalam video.

Ia menjelaskan sejak dari Semarang, Hanafi merasa aneh mengapa ada dua sedan yang terus mengikuti mobilnya.

Baca juga: Pernah Diinterogasi Polisi, 2 Pengamen Cilik Tak Kapok Nyanyi Ijazah Jokowi, Ayah Ungkap Asal Lagu

“Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan. Rupanya, di Tol Cipali, km 112 sudah menunggu dua truk besar yang siap menyergap mobil Hanafi. Tentu dua sedan yang dinaiki oleh manusia Iblis itu, sudah berkomunikasi dengan manusia iblis yang lain yang mengendarai dua truk besar dan siap membunuh anak sulung saya,”ungkapnya. 

“Nah, pada pukul 02.20 pagi hari, truk besar yang sudah menunggu dengan kecepatan tinggi menyalip mobil Hanafi dan truk yang satunya lagi mengejar mobil Hanafi dan mendadak truk yang berada di depan mengeram secara tiba-tiba, karuan saja mobil Hanafi menabraknya dan truk yang di belakangnya menyeruduk menghancurkan bagian belakang mobil Hanafi,” tambah Amien.

Hanafi yang saat itu tidak menggunakan sabuk pengaman langsung terpental ke depan dengan terluka di bagian pelipisnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved