Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tampang Wanita Bermobil Curi Kue Lapis di Toko Roti, Pegawai Harus Urunan Rp236 Ribu Buat Ganti Rugi

Aksi wanita mencuri kue terekam CCTV yang terpasang di toko roti dan kemudian disebarkan ke medsos. Wanita tersebut datang ke toko roti pakai mobil.

Instagram.com/@wargajakbar
AKSI PENCURIAN - Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang wanita mencuri kue di sebuah toko roti di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Terekspos sosok wanita curi kue di toko roti Jakbar.

Padahal tampilannya bak orang kaya, tapi wanita tersebut justru terekam CCTV mencuri kue.

Mengenakan pakaian tanpa lengan berwarna biru, celana pendek hitam dan tas hitam, wanita yang diperkirakan berusia 45 tahunan ini layaknya orang kaya.

Namun tindakannya justru melakukan tindakan yang bikin geram netizen.

Sebab, ia ketahuan mencuri kue lapis di salah satu toko roti yang ada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Ngaku Terlilit Utang, Pria di Lumajang Nekat Curi Motor Tetangga, Kaki Didor Polisi saat Ditangkap

Aksi wanita tersebut terekam CCTV yang terpasang di toko roti dan kemudian disebarkan ke media sosial.

Kue lapis yang diambil oleh wanita tersebut kemudian langsung dimasukkan ke dalam tas yang dibawanya.

Ia kemudian keluar dari toko tanpa membayar dan seakan tak melakukan pelanggaran hukum.

Menurut keterangan Reka (23) selaku pegawai toko roti, peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat (27/6/2025).

Dikatakannya, pihaknya sengaja memviralkan rekaman CCTV itu sebagai bentuk sanksi sosial.

Sebab, ia menyebut sudah berulangkali aksi pencurian kue terjadi.

"Iya ini sudah beberapa kali. Tapi katanya yang sebelumnya pelakunya ini cewek juga. Tapi enggak tahu orangnya sama apa beda," kata Reka saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Istri Sakit-sakitan, Poniman Nekat Curi HP Jemaah Masjid untuk Beli Beras, Kini Korban Memaafkan

Disampaikan Reka, dampak pencurian terhadap barang di toko, para pegawai harus urunan mengganti biaya kerugian toko.

"Kalau yang kemarin diambil itu harganya Rp 236 ribu," lanjut Reka.

Ia menambahkan, dari penuturan di lokasi, wanita tersebut datang ke toko roti dengan menggunakan mobil.

"Kayaknya sih dia itu pakai mobil datangnya," kata Reka.

Meski tak melaporkan kasus ini ke polisi, Reka berharap dengan viralnya kasus ini bisa membuat jera pelaku.

2 Maling Bobol Toko Roti di Surabaya, Curi Roti dan Hape Operasional

Viral di medsos video CCTV merekam dua orang bandit membobol outlet toko olahan jajanan roti di Jalan Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, pada pukul 03.00 WIB, Sabtu (3/8/2024).

Berdasarkan video CCTV berdurasi 3 menit 46 detik yang diperoleh TribunJatim.com, pelakunya terpantau berjumlah dua orang. 

Seorang pelaku pertama memakai jaket hitam, bercelana panjang warna biru tua, dan berhelm warna hitam. 

Di dalam ruangan toko, ia tampak menyatroni bilik sisi belakang etalase kasir pelayanan, area sempit tempat pegawai biasa berdiri melayani pembeli. 

Menggunakan sentolop yang dipegang dengan tangan kirinya.

Ia membuka satu per satu, dari dua laci mesin penyimpanan uang kasir (cash drawer) di tempat tersebut. 

Anehnya, si pelaku pertama, tampak cuma mengambil secarik kertas di dalam laci tapi tidak mengambil tumpukan uang yang terdapat pada besi penjepit uang. 

Lalu, ia tampak membuka setiap laci di meja yang terdapat dibilik sempit tersebut.

Dan hal serupa juga dilakukannya sekitar 2-3 kali, sebelum berjalan pergi menyusuri ruangan lain. 

Nah, kemudian si pelaku kedua, berciri penampilan, memakai jaket bermotif kotak-kotak perpaduan hitam dan putih. 

Lalu, bercelana panjang warna hitam, berhelm warna hitam dan terdapat jam tangan warna hitam di pergelangan tangan kanannya. 

Tak seperti si pelaku pertama, dia atau si pelaku kedua, malah tampak sibuk menguras barang-barang di lemari etalase lorong jalanan.

Belakangan diketahui benda-benda yang diambil oleh si pelaku itu adalah roti kemasan yang belum laku dibeli pelanggan. 

Pegawai toko, pria berinisial ADN (23) mengatakan, kedua pelaku terpantau CCTV melakukan aksi pencurian tersebut pada pukul 03.00 WIB, pada Sabtu (3/8/2024). 

Tangkapan layar CCTV 2 bandit satroni toko olahan jajanan roti di Jalan Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, pada pukul 03.00 WIB, Sabtu (3/8/2024).
Tangkapan layar CCTV 2 bandit satroni toko olahan jajanan roti di Jalan Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, pada pukul 03.00 WIB, Sabtu (3/8/2024). (Tangkapan layar CCTV)

Baca juga: Codeblu Ngaku Review Jelek Toko Roti dari Berita Palsu, Istri Bantah Pemerasan: 1 Konten Rp 43 Juta

Pelaku memasuki toko sebelah cara membobol gembok pagar pelindung; rolling door toko tersebut. 

Ia tak menampik bahwa salah seorang pelaku sempat membuka laci penyimpanan uang di meja pelayanan.

Namun, ternyata tidak mengambil uang di dalam laci tersebut.

Justru, ungkap Saksi ADN, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya, pelaku mencuri satu ponsel merek Vivo, yang dipakai operasional toko. Kemudian, 12 bungkus brownies dan 17 bungkus roti. 

Kejadian tersebut sudah dilaporkan oleh pihak bosnya ke markas kepolisian setempat.

Dan, Saksi ADN menjelaskan, kejadian pencurian tersebut baru pertama kali terjadi setelah tiga tahun beroperasi melayani pembeli di lokasi alamat tersebut. 

"Pelaku mencuri satu HP merek VIVO, buat operasional toko yang sedang dicas, 12 pcs brownies dan 17 pcs roti. Atasan saya kemarin sudah lapor polisi. Polisi juga sudah (olah TKP) ke sini, jam 20.30 WIB," ujar Saksi ADN, Senin (5/8/2024). 

Sementara itu, juragan pemilik toko, Darma Surya mengatakan, pihaknya tak menampik salah satu pelaku sempat membuka laci penyimpanan uang yang terdapat uang hasil penjualan roti sejumlah Rp2,1 juta. 

Anehnya, uang tersebut tidak diambil oleh si pelaku. Justru berkas lain yang menurutnya tidak terlalu penting untuk kelangsungan bisnisnya, seperti surat perpanjangan STNK kendaraan operasional, malah digasak oleh si pelaku. 

"Menariknya, pada waktu maling itu datang, kita lihat di CCTV, dia bongkar case register, ada uangnya semua waktu itu ada uang Rp2,1 juta, tapi enggak diambil. Dia mencari, kayak dia membuka semua lemari, bongkar semua arsip," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di balai pertemuan kawasan Gayungan, Surabaya, Senin (5/8/2024). 

Selain itu, yang tak kalah aneh, si pelaku lain juga malan mengambil, 30 roti kemasan yang belum laku terjual ke pelanggan.

"Tapi pada waktu itu, yang diambil perpanjangan STNK kendaraan kita. Lalu dia nyari-nyari, HP dibawa, dan dia bawa 30 biji produk roti," katanya. 

Padahal, kasus kriminalitas pencurian, sejatinya bukan pertama kali terjadi di outlet tokonya. Pada tahun 2023 silam, sebuah cabang tokonya di Kabupaten Gresik, disatroni maling.

Nah para pelaku mengambil semua uang di dalam laci mesin kasir toko. Dan menurutnya, hal tersebut wajar. 

Karena, lanjut Darma Surya, pelaku kejahatan tentu dapat ditebak memiliki orientasi motif yang ingin segera dikejar dan didapat, yakni uang. 

"Pada waktu itu, toko tidak beroperasi, sedang tutup, jam 3 pagi. Yang untuk gresik, tahun 2023 lalu, kalau Gresik kita enggak laporkan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas laporan kasus dugaan pencurian tersebut.

"Masih penyelidikan, mohon waktu," ujarnya saat dihubungi awak media.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved