Pasca Ambrolnya Pagar Tembok Pasar Besar, Komisi B DPRD Kota Malang Lakukan Sidak
Jajaran Komisi B DPRD Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kejadian ambrolnya pagar tembok lantai tiga Pasar Besar Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jajaran Komisi B DPRD Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kejadian ambrolnya pagar tembok lantai tiga Pasar Besar Malang, Rabu (2/7/2025).
Dalam sidak tersebut, mereka mengecek langsung bagian pagar tembok sisi barat yang mengalami ambrol.
Termasuk, menjenguk pedagang yang menjadi korban dari kejadian tersebut.
Seperti diketahui, pedagang pisang bernama Siti Fatimah (50) yang sedang berjualan di bawah menjadi korban tertimpa pagar tembok sisi barat lantai tiga Pasar Besar Malang pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 13.45 WIB.
Akibatnya, korban yang merupakan warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Malang, mengalami luka cukup serius di bagian kaki kiri serta tangan kiri, dan saat ini masih dirawat di RS Panti Nirmala Malang.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji menjelaskan terkait sidak yang dilakukan tersebut.
"Jadi untuk korbannya, sudah tertangani dengan baik. Dan insyaallah, kami juga akan menjenguk korban di rumah sakit termasuk memberikan santunan," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Bayu mengatakan, Komisi B selama ini khawatir dengan kondisi fisik bangunan Pasar Besar Malang sudah tidak layak dan tidak aman.
Kekhawatiran itu terbukti dengan kejadian ambrolnya pagar tembok tersebut.
Baca juga: Tembok Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambrol Lukai Pedagang Buah, Paguyuban Desak Segera Direnovasi
"Ini menjadi salah satu kekhawatiran kami, yang mana kami dari Komisi B rutin berkoordinasi dengan Pemkot Malang kaitannya tentang perbaikan Pasar Besar. Kami sudah berproses termasuk mengajukan revitalisasi ke pemerintah pusat. Tetapi memang ada kendala, termasuk ada dualisme paguyuban pedagang sehingga jadi terhambat," jelasnya.
Pihaknya juga menilai, kejadian tersebut seharusnya bisa dicegah dengan langkah-langkah preventif.
Yaitu, dengan melakukan pembenahan sementara pada pagar tembok lantai tiga Pasar Besar Malang yang beresiko mengalami ambrol.
"Ini mungkin yang perlu dilakukan Pemkot Malang, yaitu dibersihkan dulu dari akar-akar tanaman dan segala macam. Minimal memininalisir dulu risikonya dan segala macam," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Luh Putu Eka Wilantari mengungkapkan, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pimpinan dalam hal ini kepala dinas.
Komisi B DPRD Kota Malang
Pasar Besar Malang
Kelurahan Buring
Kecamatan Kedungkandang
Malang
Bayu Rekso Aji
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
KBS Gandeng Kebun Binatang Jepang Kembangkan Pengelolaan Satwa |
![]() |
---|
Pemkab Malang Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Lewat Apel 'Jogo Kabupaten Malang' |
![]() |
---|
Cara Licik Siswa SMP Bunuh Waria Pemilik Salon, Pakai Kode Khusus untuk Muluskan Aksi: Bermula Upah |
![]() |
---|
WBP Lapas Kelas IIA Kediri Ikuti Program Pembinaan Penanaman Terong di Lahan SAE |
![]() |
---|
Orator Aksi Demo di Kota Kediri Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Penghasutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.