Berita Viral
Unggahan Terakhir Septian Eka Rahmadi Mahasiswa UGM sebelum Tenggelam saat KKN, Ayah Curhat Pilu
Sebelum insiden tragis perahu tenggelam terjadi, Septian sempat mengunggah unggahan terakhir.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Iya. Kabar duka pertama kali disampaikan teman anak saya alumni SMAN 1 Sumbawa," kata Dwi.
Dwi mengatakan bahwa jenazah putranya diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam), Lombok, pada Kamis (3/7/2025) pukul 07.15 WITA.
Kemudian jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Sumbawa melalui jalur darat dan laut menggunakan ambulans.
"Insyaallah jenazah anak saya besok siang tiba," ungkap Dwi.
Sementara, Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menyatakan bahwa korban Septian Eka Rahmadi sempat ditemukan dalam kondisi hidup.
Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa mahasiswa berprestasi itu tidak tertolong.
"Waktu dievakuasi masih hidup lalu dilarikan ke rumah sakit, tak lama korban meninggal dunia," ujar Arafah.
Septian Eka Rahmadi berasal dari Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kepergiannya menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya.
Baca juga: 10 Pengemis Ditangkap Satpol PP, Dapat Rp100.000 dalam 2 Jam Manfaatkan Grebeg Suro: 4 Pemain Lama
Diketahui, Septian merupakan mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji mengatakan, peristiwa terjadi ketika tujuh mahasiswa UGM bersama lima warga lokasi sedang mengambil pasir di Pulau Wahru untuk kegiatan Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR).
Menurutnya, mereka berangkat menggunakan dua speedboat pukul 11.00 WIT.
Saat perjalanan kembali, perahu terbalik dihantam gelombang pasang dan angin kencang.
Ia mengatakan, atas kejadian ini, lima mahasiswa UGM selamat, satu meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian.
"Kami terus melakukan upaya koordinasi maksimal dalam proses pertolongan dan pencarian untuk korban yang belum ditemukan," kata Rustamadji.
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.