Berita Viral
Proyek IKN Sulit Selesai, Pak Basuki Kecewa dengan Para Pekerja Tak Disiplin: Saya Akan Kerasin
Proyek IKN yang lama tak terdengar kabarnya itu kini disoroti, Pak Basuki belakangan mengaku kecewa.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Di balik gembar gembor kepindahan pemerintah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), kini terbaru terungkap bagaimana perkembangannya.
Ternyata lama tak terdengar kabarnya, proyek besar di IKN itu ada saja kesulitan yang dihadapi.
Hal ini diurai oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih komitmen untuk melanjutkan maha karya mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu.
Meski anggaran terbatas untuk proyek IKN, namun sejumlah pekerjaan kecil terus berlanjut.
Akan tetapi, dalam pengerjaan tersebut ada banyak hal yang tak sesuai harapan.
Ini terbukti ketika Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, meluapkan kekecewaannnya terhadap sejumlah pekerjaan yang dilakukas para pekerja di IKN.
Melalui Pre-Construction Meeting (PCM) terintegrasi untuk sejumlah paket utama, Basuki pun menegaskan bahwa pembangunan fisik harus dibarengi dengan kedisiplinan, tata kelola yang baik, serta perhatian terhadap lingkungan dan lanskap.
PCM ini bertujuan untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek memiliki pemahaman dan persepsi yang sama terkait rencana kerja, potensi tantangan, dan langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan.
Terdapat dua paket pekerjaan utama yang menjadi fokus dalam PCM kali ini.
Baca juga: Dapat Rp 1,1 Juta, Cara Culas Keluarga WNA Rampas Uang di Kedai Seafood, Pegawai Nyesal Menuruti
Paket pertama adalah Penataan Kawasan Sepaku, yang ruang lingkupnya meliputi pembangunan dua bangunan dan kawasan Pasar Sepaku, penataan koridor Sepaku sepanjang 1,5 km mulai dari SDN 004 Sepaku hingga SD IT Ma’arif, keduanya berada WP IKN Barat, serta pembangunan 10 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah delineasi IKN.
Sementara itu, paket kedua adalah Penataan Kawasan Olahraga dan Ruang Terbuka Hijau, yang mencakup pembangunan nursery anggrek (orchid garden), rehabilitasi area glamping di KIPP 1A, pembangunan Pusat Riset Wanagama, serta pembangunan infrastruktur PSSI di KIPP 1B.
Seluruh pekerjaan tersebut didanai melalui anggaran APBN Otorita IKN Tahun Anggaran 2025.
Basuki menegaskan pentingnya menjaga kebersihan, kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan, serta manajemen pelaksanaan konstruksi yang tertib.
"Saya akan kerasin. Batching plant yang masih mengotori jalan akan saya stop. Minimal dua bulan saya hentikan. Supaya penyedia jasa tahu bahwa kita serius soal kebersihan," tegas Basuki dikutip dari laman OIKN, Jumat (4/6/20225).
| Pecatan Polisi Pasrah Istrinya Bakal Dinikahi Aiptu I yang Dua Kali Digerebek Selingkuh |
|
|---|
| Gol Rizky Ridho Masuk Puskas Awards 2025, Apa itu? Lihat Cara Votingnya |
|
|---|
| Nasib Firman, Guru SD Disuruh Minta Maaf usai Merekam Video Kelas yang Plafonnya Ambruk |
|
|---|
| Siswi Miskin Pakai Sandal karena Sepatu Rusak Tapi Malah Digunting Guru, Ortu Tak Mampu Belikan Baru |
|
|---|
| Dulu Divonis Dokter Tak Bisa Hidup sampai Umur 4 Tahun, Bayi Tanpa Otak Kini Rayakan Ultah ke 20 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pak-Bas-ketika-menangani-proyek-besar-IKN.jpg)