Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Protes SPMB Jalur Domilisi, Warga Tutup Akses ke Sekolah, Portal Dicor sampai Satpol PP Turun Tangan

Sejumlah petugas Satpol PP menghampiri warga untuk membahas terkait portal yang dicor tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Intan Afrida Rafni via Kompas.com
TUTUP AKSES SEKOLAH - Portal di SMAN 3 Tangerang Selatan dicor warga sebagai bentuk protes terhadap proses SPMB jalur domisili. 

"Bukan seperti ini pak, sampai menutup jalan. Bapak sampaikan aspirasi silakan, tapi ini bapak menutup jalan," jawab Muksin.

Karena tak terima dengan jawaban itu, warga mengajak Muksin bersama pasukannya untuk berdiskusi dengan satu rumah warga yang berada di RW 10 Benda Baru.

Sampai akhirnya, beberapa warga melakukan diskusi bersama pihak Satpol PP serta pihak Kecamatan untuk membicarakan permasalahan ini.

Baca juga: Kejar Kades Koruptor yang Gelapkan Dana Desa Rp 573 Juta, Staf Kejari Tewas Terseret Arus Sungai

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga yang berdomisili hanya beberapa meter dari SMAN 3 Kota Tangerang Selatan harus menerima kenyataan pahit.

Pasalnya, anak-anak mereka gagal diterima di SMAN 3 Kota Tangsel dalam proses SPMB 2025 jalur domisili.

Padahal, dari sisi jarak rumah dengan sekolah sudah memenuhi syarat.

Bahkan, ada orang tua yang mengaku rumahnya hanya berjarak tujuh meter dari gerbang sekolah.

Tak hanya itu, nilai rapor anak-anak mereka pun dinilai tidak rendah.

Namun, dari puluhan siswa yang mendaftar, hanya segelintir yang berhasil lolos.

Kondisi tersebut menimbulkan kecurigaan di kalangan orang tua.

Mereka menduga ada kejanggalan dalam proses seleksi.

Hal ini pada akhirnya membuat para orang tua dari kelompok 'Wong Pitu', sebutan untuk warga RW 10 hingga RW 16, Kelurahan Benda Baru, demo di depan SMAN 3 Kota Tangsel.

Warga Wong Pitu yang berdomisili di RW 10 sampai dengan 16 melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 3 Tangsel.
Warga Wong Pitu yang berdomisili di RW 10 sampai dengan 16 melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 3 Tangsel. (Intan Afrida Rafni via Kompas.com)

Fauzia, salah satu warga yang tempat tinggalnya berjarak 55 meter dari SMAN 3 Tangsel, mengaku kecewa.

Ia merasa SPMB jalur domisili tak lagi berpihak pada warga sekitar.

"Saya tinggal di belakang sekolah, cuma beda berapa rumah aja sih dari gedung ini (SMAN 3 Koa Tangsel)."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved