Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Penganiaya Driver Ojol Bukan Pelayaran Tapi Pegawai Bea Cukai, Pengakuan Ketua RT Beri Fakta

T semakin marah terhadap Mega karena terus memotong pembicaraannya dengan intonasi yang menurutnya membentak.

|
Editor: Torik Aqua
Tribunjogja.com / Yuwantoro Winduajie
BEA CUKAI - Rumah pelanggan ShopeeFood berinisial T yang digeruduk driver ojek online di kawasan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman pada Minggu (5/7/2025). Ternyata bukan pelayaran, Ketua RT sebut T kerja jadi pegawai Bea Cukai. 

Tak terima, Mega pun balik membentak T karena merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan tersebut saat berbicara.

Bukan Bekerja di Pelayaran, Profesi Pelaku Pegawai Bea Cukai 

Ternyata, pengakuan dari T berbanding terbalik dengan kesaksian Ketua RT setempat, Nursalim.

Dia mengatakan pelaku bukan orang pelayaran, tetapi bekerja sebagai pegawai di Bea Cukai di Pulau Kalimantan.

Pada saat peristiwa terjadi, Nursalim mengungkapkan T baru saja tiba di kediamannya setelah mengambil cuti pulang kampung.

"Pelayanan (maksudnya). Mungkin karena nadanya tinggi jadi terdengar seperti pelayaran. Beliau kerja di Bea Cukai," ujarnya.

Adapun maksud T pulang kampung karena sang ayah baru saja pulang dari ibada haji.

"(Ayah T) Baru pulang (dari ibadah haji) siang, malamnya sudah geger," imbuhnya.

Namun, menurut polisi, T disebut masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Hal ini diketahui dari KTP miliknya.

Pelaku Minta Maaf, Siap Diproses Hukum

Pasca insiden ini, T pun meminta maaf atas dugaan penganiayaan yang telah dilakukannya.

Dia juga siap untuk diproses hukum atas tindakannya tersebut.

"Saya memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ojol terutama driver Shopee atas kejadian Kamis, 3 Juli 2025 pukul 21.30 WIB. Dengan hal itu saya menyesal dan siap menerima konsekuensi dengan proses hukum yang berlaku," tuturnya dikutip dari akun Instagram @merapi_uncover, Sabtu.

Di sisi lain, polisi belum menetapkan T sebagai tersangka penganiayaan. Kendati demikian, pemeriksaan terhadapnya sudah dilakukan.

"Terlapor (inisial T) sudah diperiksa tapi belum ditetapkan tersangka. Kami masih dalami benar gak terjadi penganiayaan atau tidak. Karena di situ (saat kejadian) ada beberapa orang," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved