Berita Viral
Alasan Mr Nanang Penjual Cincau Bisa 4 Bahasa, Pernah Pacaran sama Bule, Diminta Jadi Penerjemah KDM
Mr Nanang, penjual cincau yang pernah viral di Kota Bogor akhirnya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kini diminta jadi penerjemah KDM.
"Tahun 1980-1985 suka ke Kebun Raya terus jualan souvenir, guide freelance," ungkapnya.
Dedi Mulyadi pun penasaran apakah Nanang pernah berpacaran dengan bule atau tidak.
"Macarin orang bule pernah?," tanya KDM.
"Pernah, lebih dari 5 kali. Desi dari England, ada juga dari Swiss," ungkapnya sambil tertawa.
Saat itu Nanang masih kuliah STM, dan sudah bekerja sambilan menjadi guide.
"Belajar Bahasa Inggris otodidak. Ada tetangga bisa Bahasa Inggris, ngajarin ke saya cara penyebutan," ungkapnya.
Tak hanya Bahasa Inggris, Nanang juga mengaku bisa berbahasa Jerman dan Belanda.
KDM pun meminta Mr Nanang untuk berjualan di Lembur Pakuan setiap akhir pekan.
"Besok bapak jualan di Lembur Pakuan jualan cincau, kalau Sabtu-Minggu di sana ramai. Bapak dapat jatah jualan hari Senin-Minggu di Lembur Pakuan," kata KDM.
Mendengar itu, Nanang pun langsung memeluk KDM dan berterima kasih.
KDM juga akan membuatkan Mr Nanang tanggungan untuk dipakai berjualan di Lembur Pakuan.
"Sama saya dibuatkan tanggungan, tapi sudah stand by di sana. Bapak tinggal duduk, jualan yang sudah ada tanggungannya," ucap KDM lagi.

Baca juga: Nasib Anak Pemulung Tak Lolos SMP Negeri Padahal Nilai Bagus, Dedi Mulyadi: Sekolah Tanpa Biaya
Nantinya setiap hari Jumat, kata KDM, Mr Nanang naik bus ke Subang untuk berjualan cincau di akhir pekan.
"Di mana bisa beli tanggungannya? Saya bayarin. Tinggal naik bis hari Jumat, pasti rame Pak," kata KDM lagi.
Kepada KDM, Nanang mengaku sehari-harinya mendapat uang dari hasil jualan cincau bervariasi.
TribunJatim.com
viral di media sosial
Mr Nanang
Tribun Jatim
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
TribunEvergreen
penjual cincau
berita viral
jatim.tribunnews.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.