Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jual Separuh Tanah untuk Berobat, Darsono Lega Rumahnya Dibedah, Selama ini Area Tidur dan WC Jadi 1

Inilah kisah Darsono yang dulu jual separuh tanah untuk berobat. Kini ia bahagia karena akan tinggal di tempat yang layak huni.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pemkot Yogyakarta
KISAH BEDAH RUMAH - Pasangan suami istri Daryono dan Naripa, saat menerima bantuan bedah rumah secara simbolis, Sabtu (5/7/2025). Selama ini mereka meninggali rumah tidak layak huni di Jalan Pugeran, Kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron, disasar proyek rehabilitasi Pemkot Yogyakarta. Di mana separuh tanahnya dijual untuk berobat. 

Sebelumnya, Mbah Midjan (73) lansia asal RT 03/RW 01, Dusun Tondomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri juga mendapatkan berbagai bantuan sosial.

Rumah lansia yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan ini juga segera direnovasi. Tak hanya itu, karena kisahnya yang viral, bantuan demi bantuan mulai berdatangan.

Salah satunya dari jajaran Polres Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto beserta jajaran mendatangi langsung rumah Mbah Midjan yang dinilai kurang layak huni. 

Kedatangan Kapolres Kediri ke rumah Mbah Midjan adalah memberikan bantuan sosial berupa bedah rumah.

Yakni, rumah tinggal Mbah Midjan sekeluarga akan direnovasi menjadi lebih layak. Polres Kediri juga menyerahkan bantuan sembako dalam kesempatan yang sama.

"Kami mendapat informasi dari media soal Mbah Midjan ini. Kemudian kami datang ke sini untuk melihat secara langsung seperti apa kondisi tempat tinggal beliau. Dan ternyata benar, memang kurang layak huni," kata Kapolres Kediri, Kamis (20/6/2024).

Rumah Mbah Midjan memang terlihat sangat sederhana. Lantai rumah yang masih beralaskan tanah kerap membuat kondisi dalam rumah berdebu. Belum lagi saat musim hujan tiba, rumah Mbah Midjan sering bocor.

Bahkan, baru beberapa hari yang lalu, atap rumah Mbah Midjan hampir roboh. Bapak tiga anak tersebut kemudian menyangga atap rumahnya dengan bambu, supaya tidak sampai roboh.

"Kami sudah berkeliling sudut rumah dan memang menurut kami beliau layak untuk mendapatkan bantuan renovasi rumah. Karena benar-benar butuh renovasi," terang AKBP Bimo.

Baca juga: Antrean Bedah Rumah Warga Surabaya Capai 7.789 Unit, Laila Mufidah: Prioritaskan Hunian Reot

Di rumah sederhana tersebut, Mbah Midjan tinggal bersama istri dan anak terakhirnya. Sementara dua anaknya yang lain sudah menikah dan tinggal dengan pasangan masing-masing.

Sang istri yang menderita sakit paru-paru sejak sepuluh tahun terakhir juga menambah penderitaan keluarga kecil tersebut.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Kapolres Kediri memutuskan untuk membedah rumah Mbah Midjan.

Di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 ini, ia berjanji akan merenovasi rumah Mbah Midjan secepatnya. 

"Segera kami lakukan renovasi rumah Mbah Midjan supaya lebih layak huni. Nanti, biaya semua untuk renovasi ditanggung Polres Kediri," ungkap AKBP Bimo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved