Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sekolahnya Tidak Dapat Satupun Murid Baru yang Mendaftar, Kepsek Prihatin, Minta Perhatian Dinas

Kepsek prihatin dengan kondisi sekolahnya tidak mendapatkan satu orang calon siswa yang daftar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
TAK ADA MURID BARU MENDAFTAR - Kepala SDN 5 Kraton, Tati Patmawati, sedih tahun ini sekolahnya tidak mendapatkan satu pun calon murid baru. 

Terlebih, jika tidak ada penambahan jumlah siswa, maka dipastikan stagnan.

"Kalau sampai tidak ada siswa baru juga yang daftar, berarti jumlah siswa tetap segitu."

"Ya syukur-syukur ada tambahnya, walau pun hanya satu atau dua orang, kami tetap akan menerima," katanya.

Ia menambahkan, tren kekurangan siswa sudah mulai terasa sejak tahun 2024. 

"Ya mungkin karena melihat kondisi sekolah juga. Tambah lagi orang tua siswa mungkin ingin anak-anaknya masuk ke sekolah yang lebih baik keadaan fasilitasnya," pungkasnya.

Baca juga: PPATK Ungkap 571.410 Penerima Bansos Gemar Judi Online, Transaksi sampai Rp957 M, Mensos Kesal

Kondisi yang kurang lebih sama dialami SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) di Jalan Arcamanik, Kota Bandung.

Sekolah tersebut baru menerima pendaftaran 12 calon siswa baru hingga Sabtu (5/7/2025).

Jumlah ini jauh di bawah harapan pihak sekolah, yang biasanya menerima puluhan siswa setiap tahun ajaran.

Kondisi ini membuat Kepala SMA PMB, Nurlaela, prihatin dan cemas, akan mempengaruhi kinerja guru.

Ia khawatir target kinerja guru yang sudah mengantongi sertifikasi tidak terpenuhi.

"Kami baru menerima 12 murid baru, dan pasti akan kesulitan bagi guru yang sertifikasi untuk memenuhi target kinerjanya," ujar Nurlaela dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Nurlaela, di sekolahnya terdapat enam guru bersertifikasi.

Berdasarkan aturan, mereka wajib mengajar minimal 24 jam per minggu untuk memenuhi beban kerja.

Namun, dengan jumlah siswa yang sangat sedikit, sulit bagi sekolah untuk memenuhi jam mengajar yang diperlukan.

"Tugas sebagai wali kelas, pembina ekstrakurikuler, pembina OSIS, hingga lainnya bobotnya hanya dua jam," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved