Berita Viral
Kawasan IKN Malah Jadi Sarang Prostitusi, Satpol PP Akui Banyak PSK Berdatangan Silih Berganti
Pelaku prostitusi di kawasan IKN mayoritas bertransaksi memakai aplikasi online yang lebih simpel dan lebih mudah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia meminta adanya kerja sama lintas sektor, termasuk dalam pengawasan penginapan dan pendatang tanpa identitas jelas.
"Wilayah IKN harus bersih dari praktik yang merusak moral dan sosial masyarakat," tegasnya.
Meskipun Otorita IKN telah terbentuk, kewenangan penegakan peraturan daerah (perda) di kawasan tersebut hingga kini masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten.
Baca juga: Pantas Keponakan Gubernur Nyambi Jualan Gorengan, Dapat Rp12 Juta, Lebih Besar Ketimbang Honorer
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono menegaskan, kawasan IKN kini sudah steril dari berbagai penyakit masyarakat seperti pekerja seks komersial dan praktik judi sabung ayam.
Hal itu disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan anggota Komisi II DPR, Muhammad Khozin, terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
"Insyaallah tidak ada pak, sabung ayam juga enggak ada. Terima kasih atas perhatiannya, jadi kami bersama APH (aparat penegak hukum)."
"Ramadhan kemarin masih ada, ada delapan warung remang-remang yang kami robohkan," kata Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (9/7/2025).
Basuki mengatakan, informasi soal penyakit masyarakat di kawasan IKN adalah berita lama yang didaur ulang dan diunggah kembali di media sosial.
Dia menegaskan berbagai isu miring yang disampaikan dalam unggahan tersebut saat ini sudah tidak ada sama sekali di wilayah Ibu Kota Nusantara.

Munculnya aktivitas prostitusi, ditegaskan oleh Basuki jika lokasinya bukan berada di kawasan inti IKN.
Ia menjelaskan, lokasi prostitusi tersebut berada di daerah Sepaku yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat pembangunan.
"Kalau di IKN-nya enggak, itu di daerah Sepaku," ujar Basuki saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Menurut Basuki, praktik prostitusi tersebut pernah ditemukan pada bulan Ramadhan lalu.
Ia menjelaskan bahwa penertiban telah dilakukan secara gabungan oleh sejumlah pihak, termasuk Satpol PP, Kepolisian, serta Deputi Pengendalian Pembangunan OIKN.
"Ada delapan warung yang kami selesaikan waktu itu," jelasnya.
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.