Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kawasan IKN Malah Jadi Sarang Prostitusi, Satpol PP Akui Banyak PSK Berdatangan Silih Berganti

Pelaku prostitusi di kawasan IKN mayoritas bertransaksi memakai aplikasi online yang lebih simpel dan lebih mudah. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
PROSTITUSI DI IKN - Ilustrasi berita makin marak praktik prostitusi di kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Foto adalah razia di Betiring, Cerme, Gresik, Rabu (15/5/2024), saat Satpol PP amankan PSK sembunyi di semak-semak. 

Meski begitu, Basuki tidak menampik kemungkinan praktik prostitusi tersebut berpindah lokasi.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan operasi bersama tim terpadu untuk menertibkan jika ditemukan pelanggaran serupa.

Menjawab pertanyaan apakah warung yang terindikasi praktik prostitusi telah ditertibkan, Basuki mengonfirmasi bahwa delapan warung tersebut sudah digusur.

"Oh iya, oh iya," kata Basuki.

Baca juga: Anak Penjual Es Keliling Diterima di ITB, Belajar hingga Tengah Malam sampai Rumah Penuh Piala

Berbeda dari Basuki, keterangan seorang warga Desa Bumi Harapan, Andi Armada, justru menyebut fakta lain.

Menurutnya, prostitusi online melalui aplikasi memang sudah terjadi sejak pertama kali ramainya pembangunan IKN.

Ditambah lagi banyaknya pekerja konstruksi yang kebanyakan didatangkan dari luar daerah.

"Prostitusi itu enggak mungkin hilang. Orang punya kebutuhan. Coba buka, pasti banyak yang online di sekitar sini," katanya.

Para pelaku prostitusi di kawasan IKN mayoritas bertransaksi menggunakan aplikasi online yang lebih simpel dan lebih mudah. 

Setelah ada kesepakatan harga dengan pelanggan, eksekusi prostitusi kemudian dilakukan di guest house.

Salah satu guest house di Sepaku disebut-sebut sebagai tempat favorit para PSK melayani tamunya.

Meski terus dilakukan penertiban, tetapi praktek prostitusi masih ada saja sampai saat ini.

Hal itu turut diakui Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP PPU, Rakhmadi.

Setelah ada yang pulang, tidak berselang lama PSK baru kembali datang dan menyewa kamar di guest house yang ada di PPU.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri, dan dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar pihak-pihak terkait, dalam upaya penertibannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved