Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasar Gadang Malang Ditata Ulang: 686 Pedagang Direlokasi, Jembatan Akan Difungsikan Kembali

Proses pemindahan pedagang Pasar Gadang akhirnya resmi dimulai. Rabu (9/7/2025), pembongkaran Kantor Pasar Gadang menjadi penanda dimulainya langkah p

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Benni Indo
ROBOHKAN PAPAN NAMA : Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama para pedagang merobohkan papan nama Kantor Pasar Gadang, Rabu (9/7/2025). Pembongkaran Kantor Pasar Gadang menjadi penanda dimulainya langkah penataan ulang pasar. Di antara para pedagang, kelompok pedagang buah menjadi salah satu pihak yang merespons positif langkah pemerintah ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Proses pemindahan pedagang Pasar Gadang akhirnya resmi dimulai. Rabu (9/7/2025), pembongkaran Kantor Pasar Gadang menjadi penanda dimulainya langkah penataan ulang pasar. 

Di antara para pedagang, kelompok pedagang buah menjadi salah satu pihak yang merespons positif langkah pemerintah ini.

Sahid, pedagang buah yang telah berjualan selama 35 tahun di Pasar Gadang, menilai pemindahan ini merupakan hasil kesadaran kolektif para pedagang. 

“Ini kan cuma kesadaran pedagang semua karena jalan macet, jembatan mau difungsikan. Pemerintah dari dulu tidak ada solusi, sekarang ada jalan,” ujarnya, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Urai Kemacetan, Pedagang Pasar Gadang di Malang Bakal Direlokasi Sementara, ini Lokasinya

Ia menambahkan, pembangunan lapak sementara dilakukan secara swadaya oleh pedagang. Meski belum mengetahui total biaya yang dikeluarkan, Sahid berharap tempat baru nanti bisa menghadirkan kenyamanan bagi pembeli. 

"Kalau tidak dipindah, itu yang memengaruhi. Orang belanja tidak nyaman. Kalau di sana diharapkan nyaman. Pasar yang maju dan modern,” ungkapnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut hadir dalam pembongkaran tersebut. Ia menyebut momen ini sebagai langkah besar untuk menyelesaikan persoalan Pasar Gadang yang telah berlangsung puluhan tahun.

“Ini adalah proses yang lama, panjang, dan tidak mudah. Tapi karena untuk menyelesaikan Pasar Gadang yang sudah cukup lama sekali, saya ingin langkah tepat, clear dan clean,” kata Wahyu.

Baca juga: Terdampak Efisiensi Anggaran, Perbaikan Jalan Kawasan Pasar Gadang Malang Tertunda

Ia menegaskan, proses penataan dilakukan untuk kepentingan pedagang dan masyarakat. 

"Kami hadir untuk kepentingan pasar dan pedagang. Hari ini pun kesepakatan dari pedagang. Kita mencari hari yang baik. Semoga apa yang dilakukan bersama dapat barokah,” tambahnya.

Wahyu juga menyinggung keberadaan dua jembatan di kawasan Pasar Gadang yang ke depannya akan difungsikan kembali. Selama ini, banyak kendaraan parkir di atas jembatan, yang menurutnya menambah beban dan risiko.

“Yang penting dua jembatan itu bisa dimanfaatkan. Banyak kendaraan parkir di jembatan, itu tidak boleh,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menjelaskan bahwa sebanyak 686 pedagang buah dan ikan akan dipindahkan ke lokasi baru yang terletak di sisi timur pasar.

Pemerintah menyewa lahan tersebut dan para pedagang membangun lapaknya secara swadaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved