Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rumahnya Bakal Dibongkar, Dahromi Menyesal Pilih Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jawa Barat

Penyesalan warga memilih Dedi Mulyadi jadi Gubernur Jawa Barat usai tahu rumahnya akan digusur. Diketahui, Dedi Mulyadi menjabat periode 2025-2030.

Editor: Torik Aqua
Kolase ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com dan YouTube
MENYESAL - Pemilik bangunan liar di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Kabupaten Bekasi, Narulloh (47) dan sang istri, Dahromi. Mereka mengungkapkan penyesalan karena memilih Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Penyesalan warga memilih Dedi Mulyadi jadi Gubernur Jawa Barat usai tahu rumahnya akan digusur.

Diketahui, Dedi Mulyadi menjabat Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.

Kini mulai ada warga yang meluapkan penyesalannya memilih pria yang akrab disapa KDM tersebut.

Di antaranya adalah Narulloh (47) dan Dahromi (43), pasangan suami istri asal Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Dulu Beri Rp23 Juta, Kakek Nenek Kini Gugat Rumah Warisan Bocah SD, Dedi Mulyadi Beri Bantuan Hukum

Mereka menyesal karena rumahnya yang berada di bantaran sungai Kampung Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, bakal dibongkar pemerintah.

Rumah tersebut berdiri di atas tanah negara. 

"Kalau rasa menyesal, saya menyesal banget saya milih dia, Pak KDM (Dedi Mulyadi)," kata Dahromi saat ditemui di kediamannya, Senin (7/7/2025).

Dahromi merasa tak dihargai sebagai warga negara setelah Dedi Mulyadi terpilih.

Dia meminta KDM mau mendengarkan keluh kesah warga yang rumahnya akan dibongkar.

Selain itu, dia berharap KDM dapat memberikan kompensasi guna meringankan beban para pemilik bangunan liar yang kini bingung akan tinggal di mana.

"Saya merasa enggak dihargain sebagai manusia, sebagai warga Indonesia. Saya sebagai rakyat kecil, seharusnya didengar rakyat kecil kayak mana, usahanya kayak mana," ujar dia.

Sebelumnya, KDM bersama dengan Erwan Setiawan menang mutlak Pilgub Jabar dengan perolehan 14,13 juta suara. 

Hasil tersebut unggul jauh dari tiga pasangan calon (paslon) yang berkontestasi.

Paslon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, meraih 2,20 juta suara; nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, sebesar 2,11 juta; dan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie sebesar 4,26 juta suara.

Kemenangan paslon Dedi-Erwan ini setara 62,22 persen dari total 22,71 juta suara sah. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved