Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMK COD Jual Motornya Panik saat Buka Tas Pembeli Isi Uang Rp3,3 Juta, Langsung Lapor Polisi

Pelajar SMK berniat menjual sepeda motor lewat transaksi jual beli dengan sistem cash on delivery (COD) malah apes.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribunnews.com - Dok Polsek Plemahan
PENIPUAN - Motor milik pemuda Plosoklaten raib dibawa kabur pelaku setelah berpura-pura ingin membeli. Pelaku sempat bersandiwara menitipkan tas dan dompet berisi uang mainan untuk mengelabui korban. 

Bukan hanya sekali itu, dia sebelumnya juga menggelapkan sepeda motor Honda CBR.

Ternyata dia diduga lihai dalam urusan tipu gelap sepeda motor.

Baca juga: Pantas Keponakan Gubernur Nyambi Jualan Gorengan, Dapat Rp12 Juta, Lebih Besar Ketimbang Honorer

Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dari Kapolrestabes Surabaya menerangkan, pelaku diamankan oleh Polsek Wonokromo di rumah kosnya kawasan Tenggilis Mejoyo.

Heri kerap kali mencari target dengan bergabung di grup Facebook jual-beli sepeda motor.

Kemudian korban diajak ketemu dengan dalih mengecek kondisi sepeda motor.

Saat menggasak sepeda motor GSX, Heri mengajak Anam janjian cash on Delivery (COD) di kawasan Rungkut.

Dia yang diduga sudah pengalaman tersebut datang langsung mengecek detail-detail sepeda motor, termasuk menanyakan surat-surat.

Lalu, pelaku meminta untuk tes drive.

Pelaku juga memberikan uang DP sebesar Rp3 juta ke korban.

"Tersangka memberikan uang ke korbannya down payment (DP) sebesar Rp3 juta, agar diizinkan melakukan test drive," terang Luthfie.

Korban baru sadar setelah menunggu sekian jam tersangka tak kembali.

Nomor telepon WhatsAppnya juga telah diblokir.

Korban kemudian memutuskan membuat laporan polisi.

Heru kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved