Dukung Swasembada Pangan, Polres Pasuruan Tanam Jagung di Lahan Perhutanan Sosial

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Polres Pasuruan mengambil langkah nyata mendukung program ketahanan pangan nasional, Kamis (10/7/2025) pagi.

Bersama sejumlah instansi dan elemen masyarakat, Polres menggelar penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Di atas lahan produktif yang selama ini kurang bermanfaat, aparat kepolisian, perangkat desa, petugas Perhutani, penyuluh pertanian, hingga mahasiswa turun langsung mencangkul tanah dan menanam benih jagung.

Semua bekerja bahu-membahu untuk satu tujuan: mewujudkan swasembada pangan dari bawah.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, ketahanan pangan merupakan isu strategis yang kini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

Baca juga: Uang Rp64 Juta Rusak Akibat Kebakaran, Warga di Pasuruan Lega Bisa Ditukarkan ke BI

“Presiden Prabowo telah menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu dari delapan cita-citanya bersama Wakil Presiden Gibran. Kita di daerah harus ikut mendukung melalui aksi nyata,” tegas Jazuli.

Menurutnya, kemandirian pangan tak cukup hanya dengan wacana. Harus ada gerakan nyata yang melibatkan semua unsur.

Karena itu, Polres Pasuruan menggandeng berbagai pihak untuk menjadikan lahan perhutanan sosial sebagai lahan produksi yang berdampak bagi masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kejaksaan Negeri Pasuruan, Perhutani KPH Pasuruan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kadin Pasuruan, Muspika Kecamatan Purwodadi, PT Syngenta, serta unsur pemerintah desa dan mahasiswa.

Baca juga: Dimeriahkan Mantan Pemain Timnas Indonesia, Bupati Rusdi Sutejo Resmikan Lapangan Bola di Pasuruan

“Ini bukan hanya soal menanam jagung, tapi soal membangun ketahanan dan kedaulatan pangan dari akar rumput. Kita ingin generasi mendatang tidak lagi bergantung pada impor bahan pokok,” kata Kapolres.

Penanaman ini diharapkan menjadi pemantik bagi kolaborasi berkelanjutan di sektor pangan, sekaligus memaksimalkan potensi lahan perhutanan sosial secara produktif dan berkelanjutan