Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Warung Ikan Gabusnya Dikunjungi Istri Mantan Presiden, Pemilik Kecewa Kini Dirobohkan Satpol PP

Pemilik menyebut, rumah makannya beroperasi untuk melestarikan budaya Betawi, tapi kini dirobohkan Satpol PP.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
WARUNG MAKAN DIROBOHKAN - Muhammad Suhendra (35) berdiri di lokasi bekasi bangunan Rumah Makan Ikan Gabus Haji Nijar di Kampung Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/7/2025). 

Ia tak ingin tempat usahanya tutup permanen lantaran sudah kadung dikenal masyarakat luas.

Di sisi lain, Hendra mengaku kecewa lantaran pemerintah tebang pilih dalam membongkar bangunan liar.

Sebab, petugas tak juga membongkar deretan bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai arah Kampung Kedaung.

Keberadaan bangunan liar di titik tersebut juga disebut membuat diameter sungai menyempit hingga menyerupai drainase.

"Itu banyak bangunan liar, bahkan kalinya sudah kayak got, kenapa yang di situ enggak kena."

"Yang saya tekankan bukannya menolak digusur, tapi penggusuran ini tebang pilih," tegas Hendra.

Ia pun berharap pemerintah bertindak tegas dan adil tanpa pilah-pilih dalam mengeksekusi bangunan liar di wilayah Kampung Pulo Timaha.

Baca juga: Mbah Hartinah Lemas Uang Pensiunan Rp924 Juta Ludes, Beli Apartemen Mewah Cuma Dapat Pondasi

Sementara itu, seorang warga bernama Rade Hutagalung (43) murka ketika bengkel berlantai dua miliknya di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Kabupaten Bekasi, dibongkar pada Rabu (9/7/2025) siang.

Rade menyuarakan kekecewaannya terhadap Gubernur Dedi Mulyadi secara langsung di hadapan ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Ia tampak begitu emosional saat meluapkan isi hatinya.

Rade meminta agar kekecewaannya disampaikan kepada Dedi Mulyadi.

Protes juga dilakukan beberapa sanak saudaranya dengan menduduki bangunan yang hendak dibongkar alat berat.

Kejadian ini membuat eksekusi bangunan sedikit terhambat.

Seorang warga bernama Rade Hutagalung (43) murka ketika bengkel berlantai dua miliknya di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Kabupaten Bekasi, hendak dibongkar pada Rabu (9/7/2025) siang.
Seorang warga bernama Rade Hutagalung (43) murka ketika bengkel berlantai dua miliknya di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Kabupaten Bekasi, hendak dibongkar pada Rabu (9/7/2025) siang. (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Dalam protesnya, ia menyinggung Dedi Mulyadi agar bisa memberikan kompensasi walaupun sekadar untuk biaya pemindahan barang.

Ia juga memohon pertolongan kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang untuk menunjukkan kebijaksanaannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved