Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kata Sekolah usai Diprotes Orangtua Siswa soal Sumbangan Sukarela Tapi Ternyata Nominal Ditentukan

Orangtua siswa di Cianjur keberatan diminta sekolah sumbangan sukarela namun ternyata nominalnya ditentukan.

Dok. KOMPAS.com
SUMBANGAN - Suasana sekolah yang diprotes orangtua siswa soal sumbangan sukarela ternyata nominal ditentukan. Sekolah klarifikasi, Kamis (10/7/2025). 

"Tetapi jika sumbangan diminta dengan nominal yang sudah ditentukan dan kami diminta memilih salah satunya, tentu kami sangat keberatan," tuturnya.

Humas MAN 1 Cianjur, Rahmat Zainudin, saat dikonfirmasi Kompas.com menegaskan pihak sekolah tidak pernah mematok besaran sumbangan yang diminta kepada orang tua siswa.

"Soal lembar kedua, itu di luar sepengetahuan kami, karena yang dibagikan di aula itu lembar blangko yang tidak ada nominalnya, yang sudah menjadi kesepakatan bersama, orang tua mengisikan (menyumbang) berapa pun," kata Rahmat, Selasa (8/7/2025) petang.

Baca juga: Nestapa Anak Yatim Terima Sumbangan dari Rp 1 Miliar Uang Palsu, Lembarannya Lolos Paparan X-Ray

Diterangkan Rahmat, alasan pihak sekolah meminta partisipasi orang tua siswa melalui pihak komite tersebut dalam rangka mendukung capaian program-program sekolah yang tidak tercukupi dari anggaran pemerintah, seperti BOS dan BPMU.

"Karena kebutuhan sekolah dan dana yang ada dari pemerintah tidak mencukupi, maka kami mengajukan proposal ke komite," tuturnya.

Rahmat menambahkan penggalangan dana oleh komite diperbolehkan secara regulasi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah, serta Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3601 Tahun 2024.

"Komite diperbolehkan menghimpun dana untuk membantu sekolah dalam pembiayaan," katanya.

Karena itu, lanjutnya, sesuai regulasi, dana partisipasi dari orang tua siswa harus bersifat sukarela, tidak memaksakan diri, dan diiringi dengan hati nurani.

"Jadi, format surat pernyataan yang pertama itu yang berlaku, yang telah disepakati dan diedarkan kepada orang tua," ucap Rahmat.

"Sebagai sekolah negeri, berapa pun dana yang terkumpul tidak masalah. Kami tetap akan berupaya semaksimal mungkin memberdayakan dana tersebut sesuai tupoksi untuk kemajuan pendidikan," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved