Masyarakat di Desa Kebonduren Madiun Lega, Bakal Direlokasi, Rumahnya Jadi Langganan Banjir
Masyarakat Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, akhirnya bisa bernafas lega.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masyarakat Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, akhirnya bisa bernafas lega.
Pemkab Madiun akan merelokasi sejumlah warga ke lokasi yang lebih aman. Pasalnya, wilayah tersebut kerap kali menjadi langganan banjir, imbas hujan intensitas tinggi.
Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan, masyarakat setempat, khususnya yang dekat dengan Bantaran Sungai, meminta supaya proses evakuasi jadi kebutuhan prioritas pemerintah.
“Masyarakat mengeluhkan kalau setiap musim hujan mereka kena banjir. Mudah-mudahan kami kerjasama dengan Perhutani bisa tindak lanjuti,” ujar Hari Wuryanto, Kamis (10/7/2025).
Mas Hari Wur, sapaan lekatnya, menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan satu lahan, guna keperluan relokasi masyarakat.
Baca juga: Ada Pembangunan Menara BTS di Balerejo, DPMPTSP Madiun Pastikan Belum Ada Pengajuan Resmi
“Langkah lain masih kami upayakan. Mudah-mudahan bisa diselesaikan, yang jelas akan kami realisasikan karena kemarin dari Kementerian Kehutanan juga sudah memberikan arahan kepada kami, untuk melayani yang terbaik,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Kenongorejo Tatang Heru, mengungkapkan, total ada 52 KK setuju direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Tower BTS di Balerejo Diduga Belum Berizin, DPRD Madiun Desak Pemkab Tidak Ragu
“Dari 52 KK itu ada sekitar 60 rumah, yang ingin direlokasi, karena sering terjadinya banjir,” ungkapnya.
Menurutnya, berbagai penanganan sudah dilakukan, termasuk membuat tanggul guna menahan derasnya banjir. Akan tetapi hasilnya masih nihil.
Baca juga: Pengrajin Miniatur Sound Horeg di Kabupaten Madiun Tetap Ramai Pesanan Meski Ada Polemik Fatwa Haram
“Banjir terjadi karena pendangkalan sungai akhirnya apapun yang terjadi bila ada air tetap akan muncul banjir di situ. Kemarin sudah ada dari BPS dan Dinas Kehutanan sudah melaksanakan penanggulan tapi ternyata masih jebol,” tandasnya.
| Tawa Purbaya Baru Tahu Jabatan Menkeu Berkuasa, Sebut Bisa Sikat Danantara Jika Macam-macam: Lumayan |
|
|---|
| Skor Babak I Semen Padang vs Arema FC, Singo Edan Unggul Sementara 0-2 |
|
|---|
| Ratusan ASN Pemkot Batu Akan Pensiun Pada 2026, Mayoritas dari Kalangan Guru |
|
|---|
| Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Pengendara Motor Tewas Hantam Mobil Pikap dari Arah Berlawan |
|
|---|
| Bahlil Puji Sosok yang Jadikan Indonesia Macan Asia, Soeharto Dipertimbangkan Prabowo Jadi Pahlawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.