Sejumlah SDN di Mojokerto Tetap Tak Penuhi Pagu, Bersaing Ketat dengan Sekolah Swasta
SPMB 2025 gelombang kedua telah dibuka, namun sejumlah SD di Mojokerto masih tidak bisa memenuhi pagu, karena bersaing ketat dengan sekolah swasta.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Kemudian, SDN Jembul, SDN Mojogeneng, SDN Jatirejo 2, SDN Tawangrejo, di Kecamatan Jatirejo.
"Kondisi geografis sekolah SD di pelosok, seperti SDN Jembul dan lainnya karena memang penduduknya sedikit. Sehingga tidak memenuhi pagu siswa," tandasnya.
Nasib SDN Pelosok Hutan Jatirejo Mojokerto
Kepala SDN Tawangrejo, Mojokerto, Henti Yanusri Mawar, mengaku jumlah siswa kelas 1 meningkat 50 persen di SPMB 2025 ini.
"Tahun ini 10 siswa, meningkat jika dibandingkan tahun lalu 5 siswa," ujar Henti.
Menurut dia, letak SDN Tawangrejo berada di desa pelosok hutan Jatirejo dengan jumlah anak usia SD minim
"Memang jumlah siswa usia masuk SD tahun lalu hanya 5. Faktor yang kedua daerah pegunungan, notabene hanya ada 2 dusun yaitu Dusun Nawangan dan Kulubanyu," kata Henti.
Dengan jumlah siswa terbatas dan sarana prasarana gedung seadanya tak membuat keinginanya untuk memajukan sekolah pelosok terhenti.
Perjuangan Henti selama menjadi kepsek di sekolah pelosok, membuahkan prestasi yang patut diapresiasi.
Siswa kelas 4 dan 5 SDN Tawangrejo mewakili kecamatan mendapat juara harapan 3 di FLS3N serta juara harapan 2 tingkat umum saat tampil di sunrise di bidang tari.
"Saya sebagai kepala sekolah mempunyai keinginan membawa SDN Tawangrejo lebih maju dan dikenal di masyarakat dari segi prestasi," ujarnya.
Henti menambah, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala TK lantaran nantinya bersama siswa kelas 1 SD dalam penyelenggaraan MPLS.
Dirinya mengapresiasi pelaksanaan SPMB yang sebenarnya bagus, namun perlu menjadi perhatian, bahwa bagi SDN yang masuk kategori daerah terpencil untuk pagu tidak bisa memenuhi persyaratan.
Henti tak pantang menyerah, sebagai persiapan dini dirinya berkoordinasi melakukan mapping merangkul dan kerja sama dengan kepala TK maupun SPS yang ada di Desa Tawangrejo, dalam penyimpanan siswa TK lulusan tahun 2026.
"Anak-anak sudah mau sekolah itu kita sudah sangat bersyukur," tukasnya.
Mojokerto
Sistem Penerimaan Murid Baru
SPMB 2025
Ludfi Ariyono
SDN Tawangrejo
TribunJatim.com
berita Kabupaten Mojokerto terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kediri Dorong Pengembangan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur di Tingkat Desa |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Atasi Gulma Resisten, BASF Luncurkan Herbisida Baru untuk Petani Padi |
![]() |
---|
Banyak Dikeluhkan Warga, Drainase di Ruas Jalan Bulukandang Pasuruan Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.