Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Selebgram Ditahan di Myanmar karena Danai Pemberontak, Pernah Bikin Tas dari Tulang Manusia

AP, selebgram diduga ditahan di Myanmar karena masuk secara ilegal dan danai pemberontak. Ia dijatuhi hukuman 7 tahun penjara.

Instagram@arnoldputra
DITAHAN DI MYANMAR - Selebgram Arnold Putra pose bersama pasukan bersenjata yang diduga berada di Filipina. Belum lama ini, AP divonis 7 tahun penjara di Myanmar. Ia ditangkap dan dituduh mendanai pemberontak Myanmar. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) diduga ditahan di Insein Prison, Yangon, Myanmar

WNI yang diketahui bernama Arnold Putra (AP) tersebut merupakan seorang selebgram kelahiran Jakarta.

AP dipenjara karena dituduh masuk Myanmar secara ilegal dan bertemu serta mendanai kelompok bersenjata yang dianggap organisasi terlarang oleh otoritas setempat.

AP ditangkap Junta di Myanmar pada 20 Desember 2024.

Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha menyebutkan, AP dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara setelah menjalani proses peradilan di Myanmar.

AP didakwa melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian 1947, dan Section 17(2) Unlawful Associations Act.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Disekap 2 Tahun di Myanmar, Dipaksa Kerja Scammer, Istri Ungkap Nasib Suami

“Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Yangon tengah menangani kasus seorang WNI dengan inisial AP yang ditangkap otoritas Myanmar pada tanggal 20 Desember 2024,” ujar Judha dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/7/2025), via Tribun Gorontalo.

Judha menjelaskan, KBRI Yangon telah melakukan berbagai upaya perlindungan sejak AP ditangkap pada Desember 2024.

KBRI Yangon telah mengirim nota diplomatik, memberikan pendampingan kekonsuleran, memastikan akses pengacara, serta memfasilitasi komunikasi AP dengan keluarganya.

"Setelah vonis berkekuatan hukum tetap (inkracht), upaya non-litigasi juga dilakukan Kemlu dan KBRI Yangon melalui fasilitasi permohonan pengampunan dari pihak keluarga."

"Kemlu dan KBRI Yangon akan terus memonitor kondisi AP selama menjalani hukuman penjara," tulis Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Judha Nugraha pada Rabu (2/7/2025).

Judha memastikan pihaknya akan terus memonitor kondisi AP selama menjalani hukuman penjara.

"Baru saja orang tua AP menjenguk (anaknya) di penjara,” ujarnya.

Kasus ini mencuat ke publik melalui pernyataan anggota Komisi I DPR RI, Abraham Sridjaja, pada 30 Juni 2025, dalam rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

WNI DITANGKAP - Desainer Indonesia sekaligus selebgram, Arnold Putra (mengenakan kacamata) dan tas tangan karyanya yang terbuat dari tulang belakang manusia (kanan). Arnold Putra diduga ditahan Junta Myanmar.
WNI DITANGKAP - Desainer Indonesia sekaligus selebgram, Arnold Putra (mengenakan kacamata) dan tas tangan karyanya yang terbuat dari tulang belakang manusia (kanan). Arnold Putra diduga ditahan Junta Myanmar. (KOLASE Instagram/@arnoldputra dan @byarnoldputra)

Dia menyoroti penahanan AP di Penjara Insein, Yangon, setelah divonis 7 tahun penjara pada Maret 2025.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved