Dishub Kota Malang segera Tentukan Pemenang yang akan Bangun Gedung Parkir, Konsep Berubah
Dinas Perhubungan Kota Malang segera menentukan sosok yang akan membangun gedung parkir di Jalan Basuki Rahmat, konsep pembangunan mengalami perubahan
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pembangunan gedung parkir di Jalan Basuki Rahmat, Malang, segera dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya tengah melakukan seleksi untuk menentukan siapa yang akan membangun gedung parkir, pada pekan ini.
"Pekan depan sudah ada siapa pemenangnya," kata Widjaja, Jumat (11/7/2025).
Widjaja menjelaskan, pembangunan gedung direncanakan berubah dari konsep awal.
Pada konsep awal, gedung parkir dibangun enam lantai, namun kini berubah menjadi tiga lantai.
Anggaran yang disediakan untuk membangun gedung parkir ini hampir mencapai Rp 10 miliar.
Dengan rencana tiga lantai, jumlah kendaraan yang bisa ditampung ikut turun.
Awalnya, gedung dengan enam lantai mampu menampung 123 kendaraan roda empat.
Kini diperkirakan jumlah roda empat yang bisa ditampung mencapai 60.
Sedangkan kendaraan roda dua awalnya diprediksi bisa menampung 600 kendaraan, kini menyusut sekitar 300 saja.
"Perubahan rencana ini karena ada efisiensi anggaran," terang Widjaja.
Pembangunan direncanakan dimulai pada Juli 2025 ini.
Saat pembangunan dimulai, area parkir akan berubah. Kendaraan tidak bisa lagi parkir di gedung yang beroperasi saat ini.
Widjaja mengatakan, akan mengalihkan lahan parkir di kawasan Jalan Majapahit.
Widjaja menyebut sejumlah aset milik Pemkot Malang akan digunakan untuk menampung kendaraan seperti di bekas kantor DLH dan Taman Rekreasi Kota.
Baca juga: Sosok Pemilik Motor 4 Tahun Parkir di Stasiun Tambun, Tagihannya Tembus Rp21,9 Juta, Kondisi Berdebu
Jika kondisi parkir di lahan milik Pemkot Malang penuh, terpaksa kendaraan akan diparkir di Jalan Basuki Rahmat.
Widjaja mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan aset milik Pemkot Malang agar tidak terjadi upaya parkir di Jalan Basuki Rahmat.
Widjaja khawatir jika parkir kembali ke Jalan Basuki Rahmat, jalur bersepeda akan terbiasa digunakan parkir kembali.
"Kami lihat kondisi dulu. Artinya kami optimalkan fasilitas pemerintah daerah dulu. Skenario pertama begitu. Kami tidak ingin berisiko," ujarn Widjaja.
Ahmad Dofri, warga Kecamatan Kedungkandang, Malang, menilai, Jalan Basuki Rahmat sering macet karena parkir.
Kendaraan yang parkir terkadang membeludak hingga melewati batas.
Ia berpendapat, Pemerintah Kota Malang perlu menertibkan kondisi parkir di kawasan wisata Kayutangan tersebut.
Pembangunan gedung baru nanti diharapkan Ahmad bisa menjadi solusi terdekat untuk direalisasikan.
"Ya menurut saya memang perlu ditata parkir agar tidak macet. Saya baru menyadari ternyata macet bukan karena volume kendaraan, tapi karena antrean kendaraan yang hendak parkir," ujarnya.
Jalan Basuki Rahmat
Malang
Widjaja Saleh Putra
Kecamatan Kedungkandang
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
JATIM TERPOPULER: Maling Motor Modus COD di Probolinggo - Jasad Wanita di Lahan Kosong Surabaya |
![]() |
---|
Paguyuban Tani Puncu Gelar Demo di Kantor BPN Kediri, Tolak Pemerintah Patok Lahan Fasilitas Sosial |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Pamit Jadi TKI, Warga Malah Berakhir Jadi PSK setelah Dijual Rp 10,5 Juta, Diselamatkan Konsulat |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.