Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Baru 2 Bulan Menjabat, Wali Kota Mundur karena Ketahuan Pakai Ijazah Palsu, Kantor Diserbu Warga

Wali Kota di Jepang mengundurkan diri dari jabatannya karena ketahuan pakai ijazah palsu. Ia baru menjabat 2 bulan.

DOK. Istimewa via Prohaba
PAKAI IJAZAH PALSU - Wali Kota Ito di Prefektur Shizuoka, Jepang, Maki Takubo menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Ia ketahuan memalsukan ijazah miliknya, Senin (7/7/2025). 

Skandal ini memicu reaksi keras dari masyarakat.

Menurut pejabat kota, setelah laporan resmi menyatakan Takubo tidak lulus dari Universitas Toyo, lebih dari 200 panggilan telepon masuk ke kantor pemerintah kota pada 2 Juli.

Keesokan harinya, jumlah itu melonjak menjadi 350 panggilan.

Baca juga: Mahasiswa Curiga Wabup Pakai Ijazah Palsu Padahal Kuliah Tak Kelar, TTD Rektor Beda, Berkas Tak Ada

Selain itu, sekitar 250 surel diterima dalam dua hari tersebut, hampir semuanya menuntut agar Takubo mundur.

Seorang pengusaha lokal bahkan menyatakan akan melaporkan Takubo ke pihak berwenang pekan depan karena diduga melanggar Undang-Undang Pemilihan Umum akibat ijazah palsu.

Setelah skandal ijazah palsu ini tersebar, Takubo kerap menghindari acara publik.

Pada Jumat (4/7/2025), wanita ini tidak hadir di Balai Kota dan membatalkan partisipasinya dalam pertemuan kepala daerah se-Prefektur Shizuoka bagian timur.

Ia juga absen dari lomba perahu Matsukawa, sebuah acara budaya lokal yang digelar pada 6 Juli, guna menghindari sorotan publik.

Meski tengah menghadapi krisis kepercayaan, Takubo tetap bertekad untuk kembali mencalonkan diri sebagai wali kota setelah masa jabatannya berakhir dalam waktu dekat.

“Saya akan maju lagi, setelah semua ini dibuktikan secara hukum,” ujar Takubo.

Baca juga: Nasib Jokowi Diisukan Ijazah Palsu, Kini Disebut Punya Kapal Nikel di Raja Ampat, Viral Nama JKW

Sementara itu kasus serupa juga terjadi di Indonesia.

Kasus dugaan ijazah palsu menimpa Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana.

Kasus ini kini tengah diselidiki Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung.

Laporan awal terkait dugaan ijazah sarjana palsu itu disampaikan oleh dua mahasiswa dari IAIN dan Universitas Bangka Belitung pada Sabtu (17/5/2025).

Mereka mempertanyakan keabsahan gelar sarjana hukum yang digunakan Hellyana, mengingat yang bersangkutan tercatat masuk Universitas Azzahra pada 2013 dan mengundurkan diri pada 2014.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved