Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bayi dalam Tas di Warung Surabaya

Perasaan Campur Aduk Yati Temukan Bayi dalam Tas di Warungnya, Tetangga Sebut Rezeki Anak Perempuan

Perasaan campur aduk Yati temukan bayi dalam tas di warung rujaknya di Babat Jerawat Surabaya, tetangga sebut rezeki anak perempuan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
BAYI - Penemuan bayi perempuan dalam tas di area warung rujak kawasan Jalan Raya Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, Sabtu (12/7/2025) gegerkan warga. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat. 

Gara-gara salah satu area permukaan tas tersebut bergerak-gerak sendiri berkali-kali, Yati memilih meminta bantuan orang lain atau para tetangganya yang kebetulan melintas untuk memeriksa tas tersebut. 

"Tas wadah berkat makanan hajatan. Lalu pakai baju bayi warna oranye. Lalu, kain 'bedong' warna putih. Tidak ada surat wasiat. Kakinya lho kok kedur-kedur (gerak-gerak)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, Sabtu (12/7/2025) malam. 

Setelah mendengar kesaksian warga yang membatunya membuka bingkisan tersebut, dan diberi tahu bahwa isinya bayi, Yati benar-benar kaget. 

BAYI - Penemuan bayi perempuan dalam tas di area warung rujak kawasan Jalan Raya Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, Sabtu (12/7/2025) gegerkan warga. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat.
BAYI - Penemuan bayi perempuan dalam tas di area warung rujak kawasan Jalan Raya Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, Sabtu (12/7/2025) gegerkan warga. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat. (Istimewa/TribunJatim.com)

Benak hatinya bercamuk, antara takut, kaget dan senang.

Yati sempat merasa takut jika bayi tersebut dalam keadaan yang buruk, entah sakit hingga kritis.

Untung, ketakutannya itu, meleset.

Ternyata, bayi perempuan itu, dalam keadaan hidup dan sehat. 

Mau tak mau harus diakuinya bahwa Yati juga merasa senang dengan penemuan bayi tersebut. Rasa kemanusian dan perasaan keibuan yang membuat perasaan tersebut, lebih dominan memenuhi benaknya. 

Bahkan, saking hebohnya penemuan bayi tersebut, hampir semua tetangganya menyebutkan, bahwa bayi tersebut bagaikan rezeki anak perempuan yang Tuhan berikan kepada Yati. 

Ia senang-senang saja diberikan rentetan doa-doa baik dari para tetangganya mengenai adanya penemuan bayi yang benar-benar membuat geger kompleks sekitar permukimannya. 

"Orang-orang sampai bilang, 'Bu Yati jenengan (anda) dapat rezeki anak perempuan.' Ya benar juga, karena cucu saya laki-laki semuanya 4 orang, udah ada yang SMP, ada yang masih kecil ini," katanya. 

Namun, terlepas dari itu, ada hal yang paling disyukuri oleh Yati. Seandainya ia tetap saja bermalas-malasan untuk tidak berjualan dan mengabaikan anjuran sang suami. Ia tak bisa membayangkan bakal seperti apa nasib bayi tersebut yang tak kunjung ditemukan. 

"Seumpama saya libur enggak jualan. Ya ampun bagaimana kondisi bayi kalau enggak ketahuan sampai besok. Iya sampun digariskan. Eyalah Nak, semoga dikasih panjang umur, nak yo," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pakal Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Jatinegara mengatakan, bayi tersebut diperkirakan berusia satu minggu.

Temuan tersebut didasarkan pada pemeriksaan tim medis yang merawat bayi tersebut di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.

Kasus penemuan bayi tersebut masih diselidiki oleh personelnya.

Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan di Mapolsek Pakal Polrestabes Surabaya

"Sesuai keterangan medis baru 1 minggu (usia bayi). Saat ini kasus penemuan bayi itu, masih penyelidikan. Mohon waktu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved