Berita Viral
Tak Ada Murid Daftar, Gaji Guru Kurang dari Rp 300 Ribu, Pendidik Anak Bangsa Jauh dari Kata Layak
Dunia pendidikan semakin memprihatinkan, terutama gaji dan penghasilan untuk para guru. Inilah kisah memprihatinkan para guru.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan terungkap mirisnya kondisi para guru yang sekolahnya terancam ditutup.
Sekolah terancam ditutup karena tak ada satupun murdi yang mendaftar terjadi di Pamekasan Jawa Timur.
Seorang guru menceritakan bagaimana ia masih bertahan meskipun tidak ada satupun murid yang mendaftar di sekolah tersebut.
Kondisi jumlah murid baru yang menurun drastis memengaruhi kondisi tenaga pengajar.
Para guru hanya diupah kurang dari Rp300.000.
Bahkan, mereka terancam dirumahkan karena sekolah berada di ujung tanduk.
Kepala SMK Veteran, Wahyu Hidayat, mengungkapkan keresahannya atas kondisi ini.
SMK Veteran yang berada di pusat Kota Cirebon jalan Pemuda, hanya mendapat 11 murid baru yang mendaftar. Jumlah tersebut menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 30 siswa.
Tak hanya jumlah, penurunan ini berdampak sistemik terhadap lembaga yang dia pimpin.
Baca juga: Bupati Warsubi Tandatangani MoU dengan Mensos Gus Ipul, Jombang 100 Persen Siap Mulai Sekolah Rakyat
Pendapatan guru-guru juga ikut menurun, bahkan ada yang kehilangan pendapatan sama sekali, alias mengundurkan diri.
Guru-guru SMK Veteran selama ini hanya menerima gaji kurang dari Rp 300.000 per bulan.
Jumlah tersebut sangat tidak layak, mengingat peran guru dengan lulusan strata satu dalam mendidik dan membimbing generasi muda.
Kini, dari total 35 guru, SMK Veteran menyisakan 25 orang guru.
"Pasti, jauh dari kata sejahtera, sebelum jadi kepala sekolah di Januari 2025 lalu, saya rasakan penurunan finansial. Sekarang, sangat sedih lagi lihat murid seperti ini, pasti turun drastis sekali. Sedih, S1, seorang guru, kepala keluarga, yang didik anak bangsa, gajinya di bawah Rp300 ribu, apakah pantas," kata Wahyu, saat ditemui Kompas.com di SMK Veteran Kota Cirebon, Jumat (11/7/2025) siang.

Wahyu mempertanyakan keberpihakan Dedi Mulyadi pada Guru SMK Swasta.
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.