Berita Viral
Guru Terancam Dipecat, setelah Sekolahnya Kesulitan Dapat Murid Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi
Merosotnya pendaftaran ini disebut-sebut dipicu oleh kebijakan terbaru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal kebijakan sekolah negeri.
TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib guru kini terancam dipecat akibat sekolahnya kesulitan mendapat murid baru.
Para guru swasta itu kini terkena imbas hanya sedikit murid yang mendaftar.
Bahkan sekolah mungkin saja merumahkan para guru jika tak ada murid lagi.
Hal itu seperti yang dialami SMK Veteran Kota Cirebon, Jawa Barat, hanya mampu menjaring 11 siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
Baca juga: Tak Ada Murid Daftar, Gaji Guru Kurang dari Rp 300 Ribu, Pendidik Anak Bangsa Jauh dari Kata Layak
Jumlah tersebut menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 30 siswa.
Merosotnya pendaftaran ini disebut-sebut dipicu oleh kebijakan terbaru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membolehkan sekolah negeri menerima siswa hingga 50 orang per kelas.
Kebijakan tersebut dianggap memperburuk nasib Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta.
Kondisi ini pun membuat Kepala SMK Veteran Kota Cirebon, Wahyu Hidayat, sedih.
Ia menyebut kondisi sekolah saat ini sangat memprihatinkan.
"Kondisinya memang sangat-sangat prihatin banget. Sangat-sangat terkena dampak dengan aturan-aturan terbaru."
"Otomatis ya kita harus banyak berdoa dan banyak mencari lagi. Cuma bingungnya, apakah ketika kita mencari itu masih ada?" kata Wahyu saat diwawancarai di sekolah, Jumat (11/7/2025), dilansir TribunCirebon.com.
Menurut Wahyu, jumlah siswa yang terus menurun ini berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan para guru.
"Sedihnya, S1 seorang guru yang mendidik anak bangsa, gajinya di bawah Rp300 ribu per bulan."
"Apakah pantas? Sebelum jadi kepala sekolah pun saya sudah merasakan penurunan finansial itu," urainya.
Wahyu berharap, pemerintah bisa merangkul sekolah-sekolah swasta kecil seperti SMK Veteran Kota Cirebon, bukan hanya mendengar kondisi sekolah swasta besar yang dianggap mampu.
Sejarah Gedung DPR RI yang Kini Jadi Sasaran Demo Polemik Keputusan Dewan |
![]() |
---|
Ayah Affan Sudah Ikhlas Anak Tiada, Besar Hati Tetap Percaya Polisi dan Minta Masyarakat Tahan Diri |
![]() |
---|
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas |
![]() |
---|
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.