Berita Viral
Cara Menggunakan Joki Strava, Tarif Bisa Mencapai Rp 300.000 Setiap Lari Demi Bisa Flexing Pace
Jason (16) warga asal Jakarta Barat yang menggeluti jasa joki Strava. Tentu saja, Jason melakukan hal ini selain dapat uang, juga olah raga.
Setiap menawarkan jasanya, ia tak mematok tarif secara pasti karena kesepakatan kedua belah pihak.
Namun semakin tinggi pace yang diminta maka semakin mahal.
"Tergantung request, misalnya ada yang minta 2,5 kilometer pace di bawah enam misalkan, harus stabil di bawah enam terus sudah selesai. Semakin tinggi pace-nya semakin mahal," ungkapnya.
"Misalkan minta tolong pace empat ya bisa sampai Rp 300 ribu setara lima kilometer," lanjut Jason.
Ia mengaku menjalani jasa joki Strava setiap Minggu jika ada teman atau orang yang minta.
"Setiap Minggu saja kalau ada yang pengin, kalau ada yang minta," katanya.
Lebih lanjut, ia setiap menawarkan jasanya maksimal hanya dua orang.
Nanti para pelanggan menitipkan handphone yang dibawa saat olahraga lari.
"Mereka nitip handphone ke saya nanti saya bawa lari," jelasnya.
Penjelasan Sosiolog
Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono mengatakan, fenomena joki Strava ini berorientasi pada pengakuan atas suatu pencapaian.
Menurutnya, proses pengakuan atas pencapaian seseorang yang dianggap kompeten dalam suatu tindakan disebut sebagai kredensialis.
Dia menjelaskan, masyarakat saat ini justru akan lebih tertarik dengan simbol, berupa angka pencapaian di Strava, meskipun tidak selaras dengan kemampuan fisik seseorang.
"Harusnya antara kompetensi lari dengan simbol yang tertulis, tidak berjarak. Artinya, saya benar-benar kuat lari, di Strava itu ditulis apa adanya," kata Drajat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
"Tetapi, faktanya orang itu tertarik bukan pada kemampuan larinya, tetapi pada apa yang tertulis di Strava," sambungnya.
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-kaget-bukan-main-lihat-anak-SD-tak-sekolah.jpg)  | 
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Relawan-geruduk-kantor-SPPG.jpg)  | 
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ivan-Gunawan-kaget-lihat-penampilan-baru-Melda-Safitri.jpg)  | 
|---|
| Penjelasan Dosen UGM soal Efek Mikroplastik di Tubuh Manusia, Paparan Tinggi di Kota Besar | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Mikroplastik-yang-semakin-mengancam-jiwa-manusia.jpg)  | 
|---|
| Hati-hati Gelar Hajat Bisa Kenda Denda Rp 50 Juta Jika Tak Izin, Walikota Eri: Kita Harus Tegas | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/eri-cahyadi-soal-moroseneng-benowo.jpg)  | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/joki-Strava-bisa-cuan-Rp-300-ribu-sekali-lari-Simak-cara-menggunakan-jasa-joki-strava.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Guru-Takut-Ngajar-setelah-Dipolisikan-Wali-Murid-karena-Lerai-Siswa-Bertengkar-Bobby-Nasution-Geram.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wabup-Hasan-Basri-Pukul-Kepala-Dapur-SPPG-karena-Temukan-Nasi-Dingin-Sempat-Sajikan-Kacang-Busuk.jpg) 
											 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dinkes-Tindak-Pegawai-Puskesmas-Karangmalang-yang-Tak-Layani-Pasien-Tengah-Malam-Warga-Kosong.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/istri-Kades-pamer-gepokan-uang-direkam-sopir.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.