Curhat Pilu Kepala SDN Setono Ponorogo Tak Ada Siswa Baru, Dikepung Sekolah hingga Lulusan TK Minim
SDN Setono di Jalan Niken Gandini, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, kembali tak mendapatkan siswa
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - SDN Setono di Jalan Niken Gandini, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, kembali tak dapat siswa pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Plt Kepala SDN Setono, Suhadi pun curhat. Tidak hanya tahun ini yang tidak mendapatkan siswa. Namun tahun lalu juga tidak mendapatkan siswa.
“Sekolah kami (SDN Setono) terkepung sekolah lain. Ada SDN Japan, ada pula sekolah swasta ,” ungkap Plt Kepala SDN Setono, Suhadi, Senin (14/7/2025)
Dia menduga tidak ada siswa yang mendaftar lantaran memang lulusan tk (taman kanak-kanak) sedikit. Juga SDN Setono dikepung sekolah yang lain.
“Tahun ini siswa barunya kosong, tidak ada. Sepertinya banyak sekolahan. Masyarakat juga tahu penduduknya kurang,” papar Suhadi.
Baca juga: Lagi-lagi Guru Ngajar Bangku Kosong, SDN Setono Ponorogo Tak Dapat Siswa Baru Tahun Ini
Di samping itu, jelas dia, memang dari TK, sedikit diperebutkan oleh banyak sekolah. Baik negeri maupun swasta.
“Ini tahun kedua, siswa baru kosong,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala SDN 1 Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
Menurutnya, lulusan TK terdekat dari SDN Setono hanya 7 orang. Lulusan SDN yang hanya 7 orang itu pun diperebutkan lingkungan sekolah.
“Posisi Kelurahan Setono dibelah oleh jalan. Orang tua khawatir kalau diseberangkan. Persaingan sekolah dengan swasta, juga ada SD yang dekat di Japan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Lagi, SDN Setono di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim tak dapat siswa baru.
Tahun ajaran 2025/2026 merupakan tahun ajaran kedua sekolah yang terletak di Jalan Niken Gandini Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim tak mendapatkan siswa baru.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Rumah PNS di Ponorogo Ludes Terbakar - Pria Lumajang Dapat Kiriman Paket Misterius
Pantauan di lokasi, tak ada hiruk pikuk seperti sekolah lain pada hari pertama sekolah, Senin (14/7/2025), Hanya terlihat beberapa wali murid mengantarkan sekolah anaknya. Selebihnya siswanya ada yang jalan kaki maupun naik sepeda pancal.
Mereka menggunakan pakaian surjan maupun kaos bergambar batik. Pun para guru juga menggunakan baju surjan. Maklum saja, himbauan Bupati Ponorogo mulai Rabu (9/7/2025) sampai Selasa (15/7/2025) menggunakan baju surjan, momentum Ponorogo Rikolo Semono.
Ada belasan siswa dikumpulkan menjadi satu. Hari pertama mereka diperkenalkan lingkungan sekolah.
Sementara ruang kelas I dan II terlihat melompong. Karena tidak punya siswa, guru hanya membuka ruang kelas kemudian membersihkannya. Terlihat memang banyak sarang laba-laba, pertanda ruang kelas lama tidak digunakan.
Pemuda di Probolinggo Tewas Dibacok Saat Tunggu Mertua Beli Bensin, Satu Orang Diamankan |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Arema FC Belum Terkalahkan - 15 Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Liga Eropa |
![]() |
---|
Susah Sinyal Internet, Murid SMP Kerjakan ANBK di Kuburan, Bakar Kayu untuk Usir Nyamuk |
![]() |
---|
Antisipasi Kerusuhan, Dindik Kota Blitar Imbau Orang Tua Batasi Anak Keluar Malam |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Ketua DPRD Wonosobo Salah Ucap Pancasila - Warga Kembalikan Panci Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.