Berita Viral
Ibu Muda Rugi Ratusan Ribu usai Pinjam Uang Lewat Pinjol, Polisi Beri Bantuan untuk Susu Anak Korban
Laelatus awalnya mencari pinjaman online, baru menyadari bahwa ia kena tipu setelah diminta transfer.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang janda muda dengan anak kecil bernama Laelatus Sholehah (30) menjadi korban penipuan modus pinjaman online.
Warga Desa Tri Martani, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, ini menjadi korban penipuan modus pinjol.
Laelatus yang mengontrak di RT 8 Desa Martini ini lantas melaporkan penipuan dengan modus pinjol yang dialaminya ke Polsek Sungai Loban.
Baca juga: Kaki Rifki Terjepit Rel, 15 Menit Tunggu Bantuan Damkar, Beruntung Tidak Ada Kereta yang Lewat
Kapolsek Sungai Loban, Iptu Kity Tokan, membenarkan laporan yang diterima jajarannya.
Ia menceritakan, Laelatus awalnya mencari pinjaman online.
Namun, saat menemukan yang dicarinya, ia justru diminta transfer di awal.
Tanpa curiga, ia yang sedang memerlukan uang pun memenuhi permintaan dari admin pinjol tersebut.
Setelah mentransfer, dia baru menyadari bahwa ia kena tipu admin pinjol tersebut.
Karena setelah transfer yang pertama, Laelatus diminta transfer lagi.
Setelah sadar, dia panik dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sungai Loban, melalui pelaporan online yang disediakan mereka.
"Laelatus diminta mengirimkan biaya admin Rp250.000. Setelah terkirim, admin penipuan kembali meminta Rp1 juta dengan dalih pembuatan asuransi," ungkap Iptu Kity.
"Merasa janggal dan sudah tidak punya uang, Laelatus menyadari dirinya tertipu," jelas Kapolsek.
Merespons laporan Laelatus ini, Kapolsek Sungai Loban segera memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Tri Martani, Aipda Muhammad Yamin.
Ia diminta untuk mengecek kebenaran informasi dan kondisi warga untuk mendengar langsung kesulitan yang dialami Laelatus.

Setelah bertemu dengan korban, Bhabinkamtibmas tersebut dari kantor pribadinya mengganti uang korban sebesar Rp250.000 yang telah raib akibat penipuan.
Noel Mantan Wamenaker Akui Salah di Kasus Korupsi Sertifikasi K3: Penyesalan dalam Hidup |
![]() |
---|
Klarifikasi Perusahaan soal Sosok Para Driver Ojol Temui Wapres Gibran yang Dicurigai Settingan |
![]() |
---|
Bu Guru Niat Bantu Temannya Beli Mobil Malah Harus Dipenjara 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Bank Rugi karena Ulah Sopir, Uang Rp9 Miliar Raib Digondol saat Pegawai ke Toilet |
![]() |
---|
Afni Semringah 1000 Biji Pempeknya Ludes Terjual di Lokasi Demo, Meski Tak Paham Maksud Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.