Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sehari Cuma Dapat Rp20.000 dari Mulung, Ibu Masak Ayam Hasil Mungut di Tempat Sampah Sekitar TPA

Ibu tersebut mengaku belum memiliki beras untuk dimasak karena tidak memiliki uang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dedimulyadi71
AYAM DARI SAMPAH - Seorang ibu memasak ayam hasil memungut dari tempat sampah di sekitar TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sehari ia cuma dapat Rp20 ribu hasil mulung. 

Apalagi, perekonomiannya juga sedang tidak baik-baik saja setelah tempat usahanya berjualan bambu bakal turut dibongkar.

"Kami juga bingung mau ke mana. Emang enggak ada tempat tinggal."

"Kami kalau mampu ngapain kita tinggal di sini," ujar Nasrulloh.

Nasrulloh mengaku kecewa ketika mendengar Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membongkar huniannya.

Sebab, rencana pembongkaran bangunan liar ini tanpa didahului sosialisasi.

"Harusnya dari desa itu kan ada mediasi dulu sebelum surat datang."

"Ini kan kita sebagai warga enggak pernah diajak mediasi. Tahu-tahu surat sampai, sudah harus dikosongin," kata Nasrulloh.

Kediaman Nasrulloh sendiri berada persis di bantaran sungai Kampung Pulo Timaha.

Rumah yang telah didiami bersama keluarganya selama puluhan tahun pun kini terancam rata dengan tanah.

Sejumlah warga Kampung Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, menghadang petugas ketika melayangkan surat peringatan ketiga rencana pembongkaran bangunan liar pada Senin (7/7/2025).
Sejumlah warga Kampung Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, menghadang petugas ketika melayangkan surat peringatan ketiga rencana pembongkaran bangunan liar pada Senin (7/7/2025). (Tangkapan layar video warga)

Dari rumah ini, Nasrulloh menjadi salah satu saksi sejarah pembangunan wilayah Kampung Pulo yang semula hanya terhampar tanah kosong, kini telah pesat dengan pembanguan permukiman.

"Dari masih sepi banget di sini. Belum ada rumah, cuman saya doang," ungkap dia.

Istri Nasrulloh, Dahromi, berharap menerima tuah kebijaksanaan dari Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang maupun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Ia meminta kedua pemimpin bisa memberikan kompensasi, sekalipun uang tersebut sekadar untuk operasional pemindahan barang.

"Iya uang kebijakan lah dari siapa saja yang mau membantu masyarakat kecil buat ongkos kita pindah, buat ngontrak yang layak."

"Kan kita juga punya anak. Buat anak sekolah," imbuh dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved