Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner

Sensasi Sarapan Menu Gaya Barat di Pinggir Jalan Kota Madiun, Hanya Merogoh Kocek Rp 15 Ribu

Siapa sangka, seiring kuliner tradisional seperti Nasi Pecel, Soto, dan Rawon yang menjadi primadona sarapan bagi masyarakat, ternyata ada sebuah lapa

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
SARAPAN ALA NEGARA BARAT - Potret sajian menu makanan ala negara barat, kreasi Dwi Suprapto, pada sebuah Lapak bernama Sarapan Ala Bule, di Lapangan Gulun, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu (13/7/2025). Masyarakat cukup merogoh kocek Rp 15 ribu untuk bisa menikmati sajian berbeda. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Siapa sangka, seiring kuliner tradisional seperti Nasi Pecel, Soto, dan Rawon yang menjadi primadona sarapan bagi masyarakat, ternyata ada sebuah lapak kaki lima di Kota Madiun, menawarkan menu berbeda.

Uniknya, lapak kuliner itu justru menawarkan sesuatu yang tak biasa. Bahkan makanan ala negara barat yang disajikan,umumnya dapat ditemui di hotel berbintang, maupun restoran ternama.

Lapak bernama Sarapan Ala Bule ini menarik perhatian publik.

Di balik dapur sederhana di sudut Lapangan Gulun, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, berdiri sosok Dwi Suprapto, Sang Pemilik Lapak sekaligus Mantan Koki Kapal Pesiar yang kini mengabdikan keahlian memasaknya untuk masyarakat Madiun sejak tahun 2016.

Baca juga: Imbas Bentrokan Rombongan Perguruan Silat dan Warga di Madiun, 2 Rumah Rusak, Polisi Turun Tangan

Dwi Suprapto menyajikan menu seperti Omelet, Sandwich, Salad Segar, hingga Potato Wedges. Semuanya bisa dinikmati hanya dengan Rp 15 ribu per porsi.

Hanya bermodalkan gerobak dan tikar lesehan, Dwi menyulap sarapan biasa menjadi pengalaman kuliner bernuansa internasional.

“Pilihan menunya cukup beragam. Ada Salad Sayuran dengan Keju Parut dan Dressing Khas, Sandwich Telur berisi Sayuran Segar serta Kentang Goreng ala Barat,” jelas Dwi, Minggu (13/7/2025).

Kemudian, lanjut Dwi, tentu saja Omelet yang disajikan bersama Sosis, Tomat, Jagung Manis, dan Roti Panggang.

“Ini bukan sekadar jualan, saya ingin berbagi pengalaman rasa. Banyak yang belum pernah coba menu seperti ini, jadi sekalian edukasi juga,” ucapnya.

Ia berharap, dengan cita rasa yang terjaga, penyajian menarik, serta harga bersahabat, Sarapan Ala Bule dapat menjadi magnet kuliner baru di Kota Madiun.

Popularitas Sarapan Ala Bule bahkan mulai menyedot perhatian wisatawan. Banyak yang penasaran ingin merasakan sensasi makan omelet dan salad segar ala hotel, tapi di warung pinggir jalan.

Baca juga: Ada Pembangunan Menara BTS di Balerejo, DPMPTSP Madiun Pastikan Belum Ada Pengajuan Resmi

Pelanggan Asal Kota Madiun Hendri Setyawan menilai, menu Sarapan Ala Bule disukai anak-anak karena banyak sayur.

“Telur omeletnya juga enak dan sehat, harganya pun aman di kantong,” kata Hendri Setyawan.

Tak hanya warga lokal yang jatuh hati pada konsep ini. Mareta, warga asal Tangerang yang tengah mudik, mengaku terkesan dengan menu yang disajikan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved