Guru di SDN Wayut 1 Madiun Tetap Semangat Meski Hanya Terima 2 Siswa Baru, Siswa Lama Ikut Membaur
Guru di SDN Wayut 1, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun tetap memberi semangat pada 2 siswa baru.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Guru di SDN Wayut 1, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun tetap memberi semangat pada 2 siswa baru.
SD Negeri Wayut 1, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, memperoleh 2 murid baru, setelah bersusah payah menanti pendaftaran peserta didik, pada SPMB tahun ajaran 2025/2026.
Pihak sekolah tetap menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), meski hanya mendapatkan 2 siswi. Mereka nampak semangat mengikuti kegiatan belajar dan memakai seragam merah putih.
Kepala SD Negeri Wayut 1, Sri Hartatik mengatakan, kegiatan MPLS tetap digelar sesuai dengan ketentuan dari Dinas Pendidikan.
“Dilaksanakan selama lima hari sejak Senin (14/7/2025). Mulai dari pertama kali diantar oleh orang tua kemudian diserahkan ke sekolah, pengenalan kegiatan sekolah dan lain sebagainya,” ujar Sri Hartatik, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: Sempat Dikira Tikus, Pencuri Bobol Toko Milik Warga Kabupaten Madiun, Gasak Uang Rp1 Juta
Dirinya menambahkan, kegiatan MPLS SD Negeri Wayut 1 turut melibatkan siswa kelas 2 sampai 6, yang berjumlah total mencapai 20 siswa.
Tujuannya agar para siswa baru tetap bersemangat MPLS dengan ditemani para kakak kelasnya sehingga semakin bersemarak.
Baca juga: Sudah 2 Tahun SDN Setono Tak Dapat Siswa Baru, Guru Kembali Mengajar Bangku Kosong, Kepsek Sedih
“Semua siswa juga ikut menyambut para murid baru dengan sukacita bersama-sama, tentu dengan pendampingan guru masing-masing,” jelasnya.
Sri Hartatik berharap, kendati jumlah murid yang masuk sekolah tersebut terus menurun para siswa tetap semangat belajar dan tidak kalah berprestasi dengan sekolah lain.
Baca juga: Tangis Orangtua 58 Siswa SD Belajar Beralas Tanah dan Beratap Pohon Sawit, Sekolah Disita Pemerintah
“Walaupun hanya dua siswa, bahkan lebih sedikit dibanding tahun lalu itu ada tiga siswa, tapi kami berharap semangat belajar anak-anak tidak surut,” tuturnya.
Pihak sekolah juga memastikan seluruh siswa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai sesuai kurikulum pendidikan di Kabupaten Madiun.
Baca juga: Penjelasan Dinsos DIY Soal 29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Proses Pembelajaran Tetap Berjalan
“Terus bisa berprestasi yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya,” tandasnya.
2.851 Mahasiswa Baru Untag Surabaya Ikuti PKKMB 2025, Gaungkan Tolak Kekerasan Hingga Plagiarisme |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Rakyat Jombang Mengaku Sering Didatangi Orang Tua yang Ingin Daftarkan Anaknya |
![]() |
---|
Pasar Baru Magetan Sepi Pengunjung, Disperindag Terlanjur Rehabilitasi Banyak Titik |
![]() |
---|
Sosok Dalpedro Jadi Tersangka Anarkis di Sekitar Gedung DPR RI, Pernah Gugat Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Antisipasi Kerusuhan, ASN Ponorogo Izin Pakaian Bebas 4 Hari & Kantor Pemkab Terapkan Akses 1 Pintu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.