Perampokan Sadis di Pasuruan
Kronologi Keponakan yang Tega Habisi Bibi, Direncanakan Sejak 2 Bulan, Ambil Barang Berharga
Kronologi M Fawaid (27) keponakan yang tega menghabisi nyawa bibinya Hj Mirzah (63) di ruang garasi rumahnya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tujuan tersangka tak lain dan tak bukan adalah rumah korban.
Setibanya di lokasi tersebut, sekitar pukul 08.30 WIB, tersangka kemudian masuk melalu lorong samping rumah korban menuju ke dapur dan bertemu dengan korban.
Tersangka berdalih hendak mengambil benda-benda yang tertinggal di dalam garasi tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : Perampokan Sadis di Pasuruan, Lansia Tewas Dihabisi, Pelaku Bawa Kabur Mobil
Sepanjang berjalan menyusuri teras rumah hingga menuju ke dalam lorong rumah terhubung dengan garasi, tersangka berusaha mengambil sebilah pisau dapur yang diselipkan pada jaket.
Belakangan diketahui, pisau sepanjang sejengkal jemari tangan orang dewasa dengan pegangan
berbahan kayu warna cokelat tersebut merupakan dibeli di Pasar Porong, pada Jumat (11/7/2025)
Setelah mengobrol beberapa saat, tersangka sekonyong-konyong menyerang korban dengan menusuk-nusuk beberapa kali bagian perutnya menggunakan pisau dapur yang dibawa tersangka.
Beberapa kali tusukan pada bagian perut itu, tidak lantas membuat korban terkapar seketika. Korban sempat berusaha berteriak-teriak meminta bantuan kepada orang lain yang mungkin sedang melintasi depan rumahnya.
Melihat itu, tersangka langsung melakukan serangan untuk kesekian kali, yakni tepat pada bagian leher hingga akhirnya korban yang semula meregang nyawa, berangsur-angsur lemas, dan tewas.
"Berkali-kali pada bagian perut, lalu berlanjut ke leher," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, pada Selasa (15/7/2025).
Menyadari bahwa korbannya tak bernyawa. Tersangka mulai menggeledah hampir seluruh ruangan rumah korban untuk mencari benda-benda berharga apa pun itu bentuknya.
Hingga akhirnya tersangka tersangka menemukan BPKB mobil Honda CRV warna putih dan BPKB satu unit motor Honda Vario yang tersimpan di lemari kamar korban.
Tersangka sempat melakukan upaya agar menghilangkan petunjuk yang akan mengungkapkan jati dirinya sebagai tersangka.
Mulai dari membersihkan ceceran darah korban menggunakan alat pel yang terdapat di dalam rumah.
Lalu, membersihkan diri dan mengganti pakaian yang kotor dengan mengenakan pakaian milik anak korban.
"Setelah tersangka mendapatkan 2 BPKB tersebut tersangka mengganti baju tersangka dengan baju milik Saksi MIY (anak korban)," ungkapnya.
RunningNews
TribunBreakingNews
Perampokan Sadis di Pasuruan
Polda Jatim
Kombes Pol Widi Atmoko
Berita Pasuruan Hari Ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
'Ya Allah, Tolong' Teriakan Terakhir Mirzah sebelum Dibunuh Keponakan Gegara Sakit Hati Dinasihati |
![]() |
---|
Sosok Fawaid Keponakan yang Habisi Tantenya di Pasuruan, Ternyata Mantan DJ dan Konten Kreator |
![]() |
---|
5 Fakta Perampokan Sadis di Pasuruan, Ponakan Habisi Nyawa Bibi Gegara Ucapan 'S1 Kok Belum Kerja' |
![]() |
---|
Motif Keponakan Bunuh Bibi di Pasuruan, Sakit Hati Karena Ucapan Korban dan Terdesak Utang Judol |
![]() |
---|
Gelagat Ponakan yang Bunuh Bibinya Sempat Saksikan Olah TKP, Berlagak Polos : Kesaksian Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.