Koperasi Merah Putih
Pengukuhan Pengurus-Pengawas Koperasi Merah Putih di Tulungagung, Bupati: Ada Petunjuk Selanjutnya
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo melakukan peluncuran awal (soft launching) sekaligus pengukuhan pengurus dan pengawas
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo melakukan peluncuran awal (soft launching) sekaligus pengukuhan pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (15/7/2025).
Peluncuran ini dilakukan setelah pembentukan kepengurusan di 257 desa dan 14 kelurahan selesai dilakukan.
Bupati secara simbolik menyerahkan akta pendirian Koperasi Merah Putih kepada Kepala Desa sebagai pengawas, atau pihak yang ditunjuk sebagai pengawas.
“Pengukuhan ini wujud nyata komitmen Bersama, untuk memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat, khususnya di pedesaan,” ujar Gatut Sunu.
Baca juga: Kaji Asal Usul Tombak Kiai Upas, Pemkab Tulungagung Minta Penjelasan Keraton Yogyakarta & Surakarta
Koperasi merah putih nantinya akan menjadi lembaga ekonomi, sekaligus wadah kebersamaan, gotong royong dan pemberdayaan masyarakat.
Kepada para pengurus, Gatut Sunu mengatakan, tugas mereka tidak ringan namun penuh kehormatan.
Tugas ini harus dijalankan dengan penuh integritas dan dedikasi, untuk mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel.
“Saya berharap dukungan dari unsur pemerintah, perbankan, Bulog, koordinator distributor gas elpiji, PT Pupuk Indonesia, Kadin, serta semua pihak terkait untuk bersama-sama membesarkan Koperasi Merah Putih,” ucapnya.
Menurutnya, jika terbangun kerja sama maka Koperasi Merah Putih akan memberi kontribusi untuk kemajuan ekonomi di desa dan kesejahteraan warga Kabupaten Tulungagung.
Gatut Sunu menegaskan, Koperasi Merah Putih memang harus secepatnya dibentuk dan disahkan.
Setelah pengukuhan ini, Pemkab Tulungagung menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah pusat.
Baca juga: Wamen Kebudayaan Giring Ganesha Ikut Bikin Keris di Festival Budaya Spiritual 2025 di Tulungagung
“Pastinya nanti akan ada petunjuk selanjutnya. Kami akan selalu informasikan perkembangannya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto, mengakui Koperasi Merah Putih tidak bisa jalan jika mengandalkan simpanan pokok dan simpanan wajib.
Karena itu pemerintah menggandeng Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk memberikan pembiayaan modal usaha.
Plafon pinjaman ke Bank Himbara ini bisa mencapai Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar tergantung proposal bisnis yang dibuat setiap koperasi.
“Nanti akan ada Peraturan Menteri Keuangan yang akan mengatur itu. Jadi tidak pasti Rp 2 miliar atau Rp 3 miliar, tapi disesuaikan dengan proposal bisnis masing-masing,” jelasnya.
Koperasi Merah Putih
pengukuhan pengurus dan pengawas
Bupati Tulungagung
Gatut Sunu Wibowo
modal usaha
Tulungagung
TribunJatim.com
Meskipun Ada Keterbatasan, Ratusan Koperasi Desa Merah Putih di Lamongan Siap Beroperasi |
![]() |
---|
Trenggalek Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Bersinergi dengan BUMDES untuk Dongkrak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Ekonomi Desa Lamongan Bangkit, 474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan Serentak oleh Bupati Yuhronur |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih Jombang Bergerak, Sembako hingga Pupuk Jadi Garda Lawan Kemiskinan |
![]() |
---|
Kabar Gembira untuk Koperasi Desa Merah Putih di Surabaya, Modal Bunga 0 Persen Menanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.