Berita Viral
Seruduk Mobil Ibu-ibu yang Malah Tutupi Jalan, Aksi Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Sorotan: Lambat
Meski sudah beberapa kali diperingatkan oleh petugas Damkar yang hendak melintasi jalur untuk memadamkan api, mobil tersebut tak memberi jalan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tak hanya sirene dan klakson, para petugas di atas truk juga sudah meneriaki pengemudi mobil, namun tetap tidak diindahkan.
"Yang menyetir adalah emak-emak. Dia tetap jalan pelan, padahal kebakaran makin besar."
"Akhirnya kami seruduk karena waktu terus berjalan. Kalau lambat, warga bisa salah sangka ke petugas," lanjutnya.
Aksi ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Namun, dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), dijelaskan bahwa kendaraan pemadam kebakaran termasuk yang berhak utama mendapatkan prioritas di jalan raya.
Dalam Pasal 134 disebutkan, kendaraan pemadam kebakaran saat bertugas berhak didahulukan oleh pengguna jalan lain, bahkan diatur pula dalam Pasal 135 bahwa kendaraan tersebut boleh menggunakan lampu merah dan sirene saat melintas.
Baca juga: Alasan Rangga Murung di Hari Pertama Sekolah, Ortu Teman-temannya Ikut Gerakan Ayah Mengantar Anak
Petugas Damkar menekankan bahwa insiden ini terjadi karena situasi darurat.
Kebakaran yang terjadi saat itu menuntut respons cepat untuk menyelamatkan nyawa dan harta benda warga.
"Kalau kami lambat sampai, apinya bisa membesar. Kami bukan main-main di jalan, ini demi keselamatan warga," ujar salah satu petugas Damkar lainnya di lokasi kejadian.
Perlu diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tidak hanya bertugas memadamkan api.
Mereka juga bertanggung jawab atas pencegahan, penyelamatan korban, investigasi kebakaran, edukasi keselamatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Tugas petugas damkar mencakup pemadaman, pertolongan darurat medis, evakuasi, hingga investigasi pasca kebakaran. Semua kegiatan ini dilakukan dengan beban waktu yang sangat ketat.
Pihak Damkar Balikpapan pun mengimbau warga agar memberikan jalan dan tidak melambat saat mendengar sirene.
"Kami mohon pengertian warga. Saat sirene berbunyi, tolong segera beri jalan. Jangan justru berhenti atau jalan lambat untuk menonton. Itu bisa membahayakan banyak orang," ujar salah satu komandan regu Damkar.
Sementara itu di Jawa Timur, seorang petugas Damkar nekat beraksi seperti kesurupan saat kedatangan tamu wanita yang ternyata adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.