Viral Lokal
Tunjungan Plaza 5 Jadi Gedung Tertinggi di Surabaya, Siapa Pemiliknya? Hartanya Rp15,5 T
Tunjungan Plaza 5 menjadi gedung tertinggi di Surabaya. Gedung tersebut dimiliki sosok yang berharta Rp15,5 triliun.
TRIBUNJATIM.COMĀ - Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) merilis data gedung tertinggi di Surabaya.
Adapun gedung tertinggi di Surabaya adalah Tunjungan Plaza 5 atau dikenal warga Surabaya, TP 5.
Berdasarkan laman CTBUH, tinggi gedung TP 5 yakni 201 meter.
Selain menduduki posisi pertama gedung tertinggi di Surabaya, TP 5 juga masuk dalam daftar gedung tertinggi ke-50 di Indonesia.
Asal tahu saja, peringkat gedung tertinggi di Indonesia dari urutan 1-49 ditempati oleh gedung-gedung yang berlokasi di Jakarta.
TP 5 sendiri berada di kawasan superblok Tunjungan City, yang berfungsi untuk apartemen, perkantoran hingga pusat perbelanjaan.
Baca juga: Sosok Surya Darmadi, Konglomerat yang Emosi Perusahaannya di Singapura Disita Kejagung: Stres
Gedung 50 lantai ini mulai dibangun sekitar 2011 dan selesai pada 2015.
Lantas, siapa pemilik TP 5?
TP 5 merupakan proyek properti milik PT Pakuwon Jati Tbk, perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh Alexander Tedja.
Dengan begitu, artinya pemilik gedung tertinggi di Surabaya ini adalah Alexander Tedja.
Seperti dikutip dari Kompas.com pada Selasa (15/7/2025), nama Alexander Tedja pernah masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2022 dengan total kekayaan mencapai 955 juta Dolar AS atau setara Rp 15,5 triliun.
Dia merintis Pakuwon Jati atau Pakuwon Group sebagai pengembang properti pada 1982 dan go public tujuh tahun setelahnya, yakni 1989.

Perusahaan rintisannya ini bergerak di sektor properti yang terdiversifikasi secara geografis di Surabaya, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Solo, Bali, Semarang dan Batam.
Portofolio properti utama Pakuwon meliputi pengembangan pusat perbelanjaan, residensial, perkantoran dan perhotelan.
Sepak terjangnya di industri properti diawali dengan Tunjungan Plaza 1, pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya yang beroperasi sejak 1986.
Pada dua dekade awal operasional, Perseroan masih berada di Surabaya melalui pengembangan Superblok Tunjungan City dan kota mandiri Pakuwon City.
Kemudian pada 2007, Pakuwon mulai memasuki pasar Jakarta melalui pengembangan proyek Superblok Gandaria City yang telah beroperasi sejak 2010.
Penetrasi di pasar Jakarta semakin besar melalui proyek Superblok Kota Kasablanka yang telah beroperasi dua tahun kemudian.
Baca juga: 3 Hari Kekayaan Wanita Konglomerat ini Anjlok, Tergerus Nyaris Rp60 T, Sosoknya Langsung Viral
Pakuwon pun terus berkembang sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia dengan dukungan portofolio development dan investment property.
Selanjutnya beralih ke gedung tertinggi kedua di Surabaya, tercatat nama One Icon Residences yang memiliki ketinggian mencapai 198,2 meter.
Kondominium dengan 51 lantai ini juga berada di kawasan superblok Tunjungan City dan merupakan proyek properti milik Pakuwon Jati.
Gedung tertinggi ke-53 di Indonesia ini mulai dibangun sekitar tahun 2014 dan rampung pada tahun 2017.
Baca juga: Sosok Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Temui Presiden Prabowo Bersama 7 Taipan
Daftar 10 Gedung Tertinggi di Surabaya
Mengenai 10 gedung tertinggi di Surabaya, berikut daftar lengkapnya sebagaimana dilansir dari laman CTBUH:
- TP 5: 201 meter
- One Icon Residences: 198,2 meter
- Luxe Tower: 192 meter
- Elitz Tower: 192 meter
- The Ritz Mansion: 180 meter* (masih sebatas angka estimasi)
- Caspian Tower: 174 meter
- Pakuwon Tower: 171,1 meter
- Skyloft: 165 meter
- The Voila Apartment: 165 meter
- The Via: 150 meter.
Council on Tall Buildings and Urban Habitat
CTBUH
gedung tertinggi
Surabaya
Tunjungan Plaza 5
TP 5
Pakuwon
Alexander Tedja
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Alasan Siswa Situbondo Demo Kepsek Syaiful Tebang Pohon Padahal Status Sekolahnya Adiwiyata |
![]() |
---|
Anak Bos Dapur MBG Curi Mobil Orangtuanya Sendiri, Suruh 2 Teman Minta Tebusan Rp10 Juta |
![]() |
---|
Awal Muncul Desa Maling sampai Dipasangi Baliho, Warga Gigit Jari Mau Jual Tanah Jadi Terimbas |
![]() |
---|
Emak-emak Maksa Minta Sumbangan HUT RI Rp500 Ribu ke Pemilik Toko, Bilang 3 Kali Wajib |
![]() |
---|
Protes Pungli Ospek, Mahasiswa Baru UTM Malah Dianiaya Senior, Panitia Tak Melerai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.