Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Ijazah Asli Alumni UGM di Tangan Roy Suryo, Dibandingkan dengan Ijazah Jokowi: Beda Sangat

Kasus ijazah Jokowi naik penyidikan. Roy Suryo mengaku pegang 5 ijazah asli alumni UGM, kuak perbedaannya sangat.

Editor: Hefty Suud
KOMPAS.com/Yustinus Wijaya Kusuma
IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo (foto kiri) kini mengaku pegang ijazah asli lima alumni Universitas Gajah Mada (UGM).  Dibandingkan dengan ijazah Jokowi (foto kanan) yang kasusnya kini naik ke penyidikan. 

TRIBUNJATIM.COM - Roy Suryo kembali ungkap hal mengejutkan terkait ijazah Jokowi yang diduga palsu. 

Ijazah Joko Widodo (Jokowi) belakangan memang menjadi sorotan. 

Sosok Presiden Ke-7 RI ini diduga memalsukan ijazah dan riwayat kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM). 

Hal ini awalnya diungkap oleh Roy Suryo dkk hingga Jokowi melaporkannya ke ke polisi pada 30 April 2025.

Kini, laporan Jokowi naik ke penyidikan. 

Sontak Roy Suryo dkk terancam penjara terkait tuduhan ijazah Jokowi palsu. 

Tak takut menghadapi ancaman penjara terkait tuduhannya pada Jokowi, Pakar Telematika dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini ungkap hal baru. 

Dalam konferensi pers terbarunya, Senin (14/7/2025), Roy mengklaim telah berhasil mengumpulkan 5 ijazah asli milik alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1985 sebagai bahan pembanding untuk menganalisis keabsahan ijazah milik Jokowi.

Roy menyebut bahwa kelima ijazah tersebut berasal dari lulusan lintas fakultas di UGM dan semuanya merupakan dokumen fisik asli, bukan hasil pemindaian atau fotokopi.

Menurutnya, ijazah-ijazah tersebut dijadikan sampel untuk menunjukkan bahwa dokumen milik Jokowi memiliki banyak perbedaan signifikan.

Baca juga: Roy Suryo Bungkam Dicecar 85 Pertanyaan Terkait Ijazah Jokowi, Lempar Senyum: Orang Edan Berkuasa

"Hari ini Senin 14 Juli 2025 kami selaku principle menyatakan kami sudah memegang lima bendel bukti ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada, bukan hanya fotokopi tapi ijazah asli," kata Roy Suryo mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Rupanya bukan hanya ijazah, Roy menyebut dalam bendel tersebut dilengkapi dengan transkrip nilai.

Roy mengatakan 5 alumnus tersebut merupakan lulusan UGM angkatan 1985, dan ada yang dari Fakultas Kehutanan UGM.

Artinya seangkatan dengan Jokowi.

"Atas pesan dari bersangkutan (alumnus UGM) kami memegang amanah betul jangan ditunjukkan dulu (ijazahnya) nanti di pengadilan baru ditunjukkan," ucap Roy Suryo lagi.

Baca juga: Marah Dituding Dapat Uang Soal Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tantang Ngabalin Sumpah di Bawah Quran

Dirinya pun mengatakan dilihat dari ijazah para alumnus UGM yang ia pegang, Roy menyebut terdapat perbedaan jelas dengan ijazah yang pernah ditunjukkan Jokowi.

"Ternyata Perbedaannya sangat tajam dengan ijazah yang disebut-sebut ijazah miliknya Jokowi," ucapnya.

Menurutnya yang membedakan yakni pada bagian format, penomoran, bahkan jenis kertas yang digunakan sangat mencolok dibandingkan lima ijazah asli alumni UGM angkatan 1985 yang ia miliki.

KONDISI KESEHATAN JOKOWI - Perubahan fisik Jokowi (foto kiri) diduga berkaitan dengan stres kasus ijazah palsu. Roy Suryo (foto kanan) doakan Presiden Ke-7 RI cepat sembuh.
KONDISI KESEHATAN JOKOWI - Perubahan fisik Jokowi (foto kiri) diduga berkaitan dengan stres kasus ijazah palsu. Roy Suryo (foto kanan) doakan Presiden Ke-7 RI cepat sembuh. (KOLASE Dok. Tribun Bengkulu - KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Laporan Naik ke Penyidikan 

Sebelumnya, laporan Jokowi di Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu telah dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Peningkatan status ini diputuskan berdasarkan hasil gelar perkara penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis (10/7/2025). 

Artinya, penyidik menemukan adanya tindak pidana sesuai laporan Jokowi. Adapun laporan tersebut yakni pencemaran nama baik dan atau fitnah terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. 

Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menanggapi peningkatan status hukum laporan tersebut menjadi penyidikan. Rivai bilang, Jokowi berharap nama baiknya segera dipulihkan.

Selain itu, pihaknya berharap keaslian ijazah Jokowi yang jadi polemik panjang di publik, dikukuhkan pengadilan.

Baca juga: Wapres Gibran Ditugaskan ke Papua, Jokowi Sebut Putra Sulungnya Harus Siap Lakukan Perintah Presiden

“Dengan upaya hukum tersebut, Pak Jokowi mengharapkan nama baiknya dipulihkan dan keaslian ijazah dikukuhkan pengadilan,” kata Rivai saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2025).

Pengacara Jokowi lainnya, Yakup Hasibuan, menekankan bahwa pihaknya mengikuti proses hukum dengan taat dan meminta semua pihak termasuk Roy Suryo cs menghormati jalannya penyidikan.

“Kami tentunya menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Polda Metro Jaya dan berharap agar seluruh pihak juga turut menghormati proses ini sehingga penyidikan perkara ini dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Yakup.

Ia menambahkan bahwa penyidik akan kembali memanggil para terlapor untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) di tahap penyidikan.

Penetapan tersangka akan diputuskan setelah proses tersebut selesai.

IJAZAH JOKOWI ASLI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jowi asli, Kamis (22/5/2025). Setelah rangkaian penyelidikan, delapan bukti ini menunjukkan keaslian ijazah mantan presiden Republik Indonesia ini.
IJAZAH JOKOWI ASLI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jowi asli, Kamis (22/5/2025). Setelah rangkaian penyelidikan, delapan bukti ini menunjukkan keaslian ijazah mantan presiden Republik Indonesia ini. (Twitter.com/DianSandiU)

Jokowi pun berjanji akan menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan. 

Saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025), Jokowi mengatakan ada upaya untuk menurunkan reputasinya akhir-akhir ini.

Termasuk mengaburkan prestasi-prestasi yang ia lakukan selama dua periode memimpin sebagai Presiden RI.

“Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade,” terangnya.

Meski begitu, ia merasa tak begitu khawatir terkait dengan agenda di balik isu yang menyudutkan dirinya tersebut.

"Buat saya biasa-biasa saja. Termasuk itu (pemakzulan). Isu ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres saya kira ada agenda besar politik,” jelasnya.

Terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang masih terus bergulir, ia meminta masyarakat mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

“Ini kan dalam proses hukum. Saya baca kemarin sudah dalam proses penyidikan. Ya sudah serahkan kepada proses hukum yang ada. Kemudian nanti kita lihat di sidang yang ada di pengadilan seperti apa,” tuturnya.

Ia pun kembali menegaskan hanya akan menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan. Ia tidak akan menunjukkan di luar sidang.

“Yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya. Nggak (di luar sidang). Harus dalam sidang-sidang pengadilan yang ada nanti. Akan saya tunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita tentang ijazah Jokowi lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved