Gegara Ikut Pengeroyokan, 6 Oknum Perguruan Silat ini Diciduk Polisi Kediri, 3 Pelaku di Bawah Umur
Polres Kediri mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan yang merupakan oknum dari salah satu perguruan silat di Kabupaten Kediri.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri mengamankan enam orang terduga pelaku pengeroyokan yang merupakan oknum dari salah satu perguruan silat di Kabupaten Kediri.
Tiga diantaranya masih berstatus di bawah umur.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Joshua, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa para pelaku merupakan bagian dari rombongan konvoi yang melakukan sweeping terhadap kelompok lain. Enam tersangka yang ditetapkan merupakan bagian dari 20 orang yang sempat diamankan terlebih dahulu.
Aksi kekerasan itu terjadi pada Minggu (29/6/2025 sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Desa Sumberagung, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Baca juga: Laptop Chromebook di SDN 4 Gadungan Kediri Rusak, Perbaikan Terkendala Suku Cadang
"Para pelaku ini bersepakat konvoi untuk melakukan sweeping dan menyasar anggota perguruan silat lain. Ketika menemukan target, korban dihadang dan langsung dianiaya secara," kata AKP Joshua usai rilis di Mapolres Kediri, Kamis (17/7/2025) sore.
Korbannya adalah Moh. Jamaluddin Khusen (22) mahasiswa asal Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Dia dianiaya hingga mengalami luka memar di wajah dan paha serta kehilangan atribut perguruan silatnya yang disimpan di dalam jok sepeda motor.
"Untuk korban saat ini alhamdulillah sudah membaik," imbuhnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan dari enam pelaku tersebut, tiga orang dewasa berinisial HNS (20) bertindak menampar korban dengan tangan kosong ke bagian rahang kanan. Selanjutnya MSS (20) memukul pipi kiri korban menggunakan tangan mengepal.
"Kemudian ARY (18) dengan menendang paha kanan korban dua kali serta memukul wajah dan dada korban berkali-kali," jelas AKP Joshua.
Sementara itu, tiga pelaku lainnya masih berstatus anak di bawah umur. Mereka berasa dari Kabupaten Kediri dan turut melakukan pemukulan serta penendangan terhadap korban.
"Mereka semua telah ditahan di Mapolres Kediri," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, motif pengeroyokan diduga karena rasa fanatisme berlebihan terhadap perguruan silat. Para pelaku merasa bangga dengan identitas kelompoknya dan melakukan sweeping terhadap anggota perguruan lain yang dianggap saingan.
"Jadi motif karena dendam akan rivalitas perguruan silat lain. Untuk aksinya menurut pengakuan pelaku, dilakukan masih pertama kali ini," ungkapnya.
AKP Joshua menegaskan bahwa terhadap kasus seperti ini tidak akan diterapkan restorative justice (RJ) atau jalan damai.
pelaku pengeroyokan
pengeroyokan
perguruan silat
rombongan konvoi
Polres Kediri
anak di bawah umur
TribunJatim.com
Baru Pertama Kali, Bupati Blitar Rijanto Mutasi 153 Pejabat Pemkab |
![]() |
---|
Syamsul Syok Bawa Uang Rp 9 Juta saat Jaga Ortu di ICU Mendadak Hanya Tersisa Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Nostalgia Kemerdekaan, Bazar Serba Djadoel di Lamongan Jadi Ajang Kebangkitan UMKM |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kapal Motor Terdampar di Pantai Niyama Tulungagung, ABK Sempat Terjebak di dalamnya |
![]() |
---|
15 Tahun Nurjanah Dikurung di Kamar Sempit Tanpa Toilet, Mental Terganggu Sejak Dinikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.