Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: PNS Bondowoso Untung Rp 5,3 M - Dampak Gempa Magnitudo 4,2 yang Guncang Pacitan

3 Berita terpopuler Jatim Kamis, 17 Juli 2025. PNS Bondowoso untung Rp 5,3 M hingga dampak gempa Magnitudo 4,2 yang mengguncang Pacitan.

KOLASE TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu/Pacitanku
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Dua orang tersangka inisial AK dan AS dalam dugaan kredit fiktif salah satu bank pelat merah, dengan modus pencurian data warga lanjut usia (lansia) saat digiring ke mobil tahanan dengan mengenakan rompi merah muda, di Kantor Kejari Bondowoso pada Senin (15/7/2025). (Kanan) BPBD Beberkan Dampak Gempa Magnitudo 4,2 yang Mengguncang Pacitan pada Selasa malam (15/7/2025) pukul 21.56 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 17 Juli 2025.

Berita pertama oknum PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan seorang mantri di unit bank pelat merah membuat negara rugi besar.

Kemudian petugas Rutan Kelas IIB Nganjuk menggagalkan upaya penyelundupan makanan berupa perkedel yang sudah bercampur pil koplo. Kudapan tersebut dititipkan oleh seorang wanita untuk salah satu warga binaan di sana.

Selanjutnya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, kembali diguncang gempa pada Selasa malam (15/7/2025) pukul 21.56 WIB, saat sebagian besar warga tengah terlelap tidur.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (17/7/2025) di TribunJatim.com.

  1. PNS Bondowoso Untung Rp 5,3 Miliar dari 86 Lansia Hidup dan 20 Meninggal, Negara Banyak Dirugikan
TERSANGKA KORUPSI - Dua orang tersangka inisial AK dan AS dalam dugaan kredit fiktif salah satu bank pelat merah, dengan modus pencurian data warga lanjut usia (lansia) saat digiring ke mobil tahanan dengan mengenakan rompi merah muda, di Kantor Kejari Bondowoso pada Senin (15/7/2025)
TERSANGKA KORUPSI - Dua orang tersangka inisial AK dan AS dalam dugaan kredit fiktif salah satu bank pelat merah, dengan modus pencurian data warga lanjut usia (lansia) saat digiring ke mobil tahanan dengan mengenakan rompi merah muda, di Kantor Kejari Bondowoso pada Senin (15/7/2025). (TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu)

Oknum PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan seorang mantri di unit bank pelat merah membuat negara rugi besar.

Keuntungan yang mereka dapatkan dari pekerjaan kotor tersebut mencapai Rp 5,3 miliar.

Hal itu seperti disampaikan Kejaksaan negeri (Kejari) Bondowoso yang ini telah menahan dua tersangka tersebut.

Kejari menahan dua tersangka baru dalam kasus kredit fiktif di salah satu bank pelat merah, Selasa (15/7/2025).

Tersangka baru ini adalah AK yang merupakan PNS di lingkungan Pemkab Bondowoso dan AS yang merupakan amntri di unit bank pelat merah.

Baca juga: Peran Eks Kepala Cabang Bank UMKM Jawa Timur Jombang dalam Kasus Korupsi Perumda Panglungan 

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Lurah Wajiran Tak Terima Disebut Makan Dana Desa: Saya Tidak Bersalah

Menurut laporan di lapangan, dua tersangka itu terdiri dari wanita adn lelaki yang digiring ke mobil tahanan mengenakan rompi merah muda.

Mereka dikawal oleh petugas kejaksaan dan berjalan pelan dengan menutup wajahnya menggunakan masker.

Mereka lantas diangkut ke Lapas Klas II B Bondowoso.

Sebelum itu pada Oktober tahun 2024 lalu, ada dua orang yang lebih dulu ditetapkan tersangka.

Yakni Kepala Unit bank berinisial YA dan mantrinya berinisial RAN.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved